Sama-sama Sayuran, Gado-gado versus Salad, Mana Lebih Sehat?

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 22 April 2018 | 21:03 WIB
Keduanya sehat karena berbasis sayuran, hanya saja bumbu kacang goreng pada gado-gado bikin makanan ini berkalori tinggi. (Google image)

 

Nakita.id.- Makanan khas Indonesia dengan bumbu kacang versinya cukup banyak. Gado-gado dengan sayuran mentah disebut karedok.

Di Jakarta, yang mirip sedikit dengan gado-gado adalah ketoprak. Sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ada yang disebut pecel.

Kesamaan antara gado-gado, karedok, ketoprak, dan pecel adalah pada bumbu kacangnya.

Makanan-makanan ini, kata dr. Phaidon L. Toruan, MM dalam bukunya Fat-loss, Not Weight-Loss. Gemuk Tapi Ramping (Penerbit Transmedia - Jakarta 2012), sebetulnya baik karena berbasiskan sayuran.

Hanya saja, bumbunya adalah kacang yang notabene adalah bumbu kacang yang dimasaknya adalah digoreng.

BACA JUGA: Cara Baru Makan Gado-gado: Dijadikan Gorengan! Ini Resepnya, Moms

"Biasanya kacangnya digoreng menggunakan metode deep-frying (terendam dalam minyak banyak) sehingga menimbun banyak lemak.

Andai tidak digoreng, melainkan disangrai, tentu bumbu kacang ini akan lebih baik lagi lagi, mengingat kandungan kacang sudah baik."

Phaidon juga mengingatkan, makan gado-gado lebih sering dibarengi dengan lontong, atau pecel dengan nasi. Tentunya hal ini menambah kalori pada makanan tersebut.

Belum lagi, makan gado-gado biasanya ditambah kerupuk (yang digoreng!), dan bawang goreng. Wah, kalorinya tambah banyak, ya, Moms.

Solusinya, "Kalau ingin berkurang kalorinya, lontong bisa diganti dengan kentang agar lebih sehat. Atau makan pecel tanpa nasi."