Kota Solo Kembali Viral karena Dikabarkan Bebas Corona, Wali Kota, 'Tidak Benar'

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 2 April 2020 | 17:50 WIB
ilustrasi Kota Solo (surakarta.go.id)

Nakita.id - Beberapa waktu belakangan, Kota Solo kembali menjadi buah bibir dan perhatian masyarakat.

Mengutip dari Tribunnews.com sejak (30/3/2020), viral berita bahwa tiga pasien yang terinfeksi virus corona dan dirawat di RSUD Dr Moewardi dinyatakan sembuh.

Fakta tersebut sempat dibenarkan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Baca Juga: Kabar Baik Semakin Banyak, Pasien Corona yang Sembuh Makin Meningkat, Setelah Solo, Kini Pasien Corona di Semarang Berhasil Sembuh

"Ya kalau sembuh otomatis harus jaga diri sendiri, jaga kondisi di rumah, jangan sampai terpapar lagi," kata Rudy dikutip dari Tribunnews.com, Senin (30/3/2020).

Rudy menyampaikan, ketiga mantan pasien Covid-19 tetap harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah.

Setelah muncul pernyataan tersebut, Solo dikabarkan menjadi kota zona merah pertama yang mendeklarasikan bebas virus corona.

Berita ini lantas menjadi buah bibir dan perbincangan masyarakat luas.

Setelah viral, kini Wali Kota FX Hadi Rudyatmo memberikan pernyataan tegas terkait berita tersebut.

Pihaknya menyebut bila Kota Solo belum bebas corona, hanya pasien yang dirawat di RSUD Dr Moewardi sudah sembuh.

Hal tersebut diungkap langsung oleh pria yang akrab disapa Rudy.

Baca Juga: Sedang Jalani Rehabilitasi 1,5 Tahun, Nunung dan Suami Kepergok 'Plesir' di Bandara Solo, Benarkah?

Informasi itu pun dibantah oleh orang nomor satu di Solo sebab masih ada warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Bahwa yang beredar di masyarakat bahwa Solo bebas corona itu tidak benar. Yang benar adalah warga Solo yang positif corona ini sudah sembuh," ucap Rudy dalam konferensi pers di Balai Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/4/2020), mengutip dari Kompas.com.

Rudy menyampaikan jumlah warga ODP dan PDP di Solo terus bertambah.

Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan saat ini jumlah ODP ada sebanyak 235 orang dan PDP ada sebanyak 34 orang.

"Hari ini ada tambahan ODP maupun PDP. PDP ini ada yang dirawat, ada yang sudah sembuh dan yang meninggal (PDP) dari kemarin hanya lima orang tidak ada penambahan," ungkap dia.

Rudy menekankan meski warga Solo yang positif corona sudah dinyatakan sembuh, bukan terus kemudian Solo bebas virus corona.

Baca Juga: Amankan Diri dari Virus Corona, Raja Thailand Pilih Isolasi Diri Bersama 20 Selirnya di Salah Satu Hotel Mewah di Jerman

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada agar virus corona tidak terus menyebar.

"Tetap di rumah, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun. Pola hidup bersih dan sehat ini harus terus dilakukan sehingga jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi (positif), ODP maupun PDP," terang dia.