Menguap Bisa Menular. Padahal Bukan Penyakit. Ini Penjelasannya

By Nila Kusuma Pratiwi, Rabu, 20 Desember 2017 | 10:24 WIB
Menguap ()

Pemindaian FMRI pada sejumlah orang telah menunjukkan bahwa bagian otak lainnya juga "menyala" dalam menanggapi foto menguap, daripada area yang biasanya dikaitkan dengan empati.

Teori lain mengungkapkan, menguap menular mungkin untuk membantu manusia mengkomunikasikan tingkat kewaspadaan mereka dan mengkoordinasikan tidur. 

Jika satu orang memutuskan sudah waktunya untuk tidur, mereka lingkungan anak ikut mendukung dengan mengatakan setuju. Caranya dengan ikut menguap.

Karena menguap dianggap berkaitan dengan kapasitas kita untuk berempati, Moms mungkin berpikir menguap hanya menular bagi manusia. 

Ternyata tidak. Periset di Universitas Kyoto di Jepang menemukan simpanse juga mengalami menguap dan menular!

Sekarang berapa banyak dari Moms yang membaca ini tanpa menguap? Oups.. eng ing eng.. yuk istirahatkan sejenak diri kita.