Tak Hanya Paru-paru yang Dirusak, Ahli Kesehatan Sebut Corona Miliki Potensi untuk Merusak Syaraf Otak Pengidapnya

By Nita Febriani, Jumat, 3 April 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi virus corona (freepik)

Ini diketahui pertama kali pada awal Maret, ketika seorang pria berusia 74 tahun di Boca Raton, Florida mengalami demam tinggi, kehabisan napas, serta kehilangan kemampuan bicara. 

Ia diketaui juga menderita penyakit paru-paru kronis dan parkinson.

Keadaannya makin memburuk ketika ia kemudian menggapai-gapaikan lengan dan kakinya dengan gerakan tersentak-sentak, dan tampak mengalami kejang.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Terungkap Kalau Anak Indigo Ini Sudah Ramalkan Soal Wabah Corona Jauh Sebelum Terjadi dan Sebut Detail Tanggal Berakhirnya

Setelah dilakukan pengujian terhadap pasien, ia terbukti positif mengidap Covid-19.

Pasien lainnya seorang perempuan berusia akhir 50-an tahun yang menderita Covid-19 mengeluh sakit kepala.

Pemindaian otak menunjukkan adanya pembengkakan dan peradangan yang tidak normal di beberapa area.