Bak Malaikat Tanpa Sayap, Kepala Desa di Banyumas Siap Lakukan Hal Besar Ini untuk Jenazah Pasien Covid-19 hingga Banjir Pujian

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 4 April 2020 | 12:49 WIB
Desa di Jawa Tengah siap menerima penguburan jenazah pasien Covid-19 (Tribunnews/Irwan Rismawan )

Nakita.id - Serangan virus corona sepertinya memunculkan berbagai masalah sosial ya, Moms.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di DKI Jakarta, para perawat diusir dari kost-nya karena warga sekitar takut tertular virus corona.

Hingga mereka pun sempat mengungsi di rumah sakit tempat para perawat itu bekerja.

Namun kini dikabarkan pemerintah DKI Jakarta telah menyiapkan hotel untuk tempat istirahat para tenaga medis.

Baca Juga: Bukan Kabar Baik, Pasien Usia Muda yang Sudah Dinyatakan Sembuh Ternyata Bisa Berpotensi Kembali Positif Virus Corona dengan Gejala Ringan

Tak hanya itu, banyak daerah yang menolak adanya pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Ada pula jenazah yang sudah dikebumikan harus digali kembali lantaran warga ngotot menolak penguburan pasien Covid-19.

Namun, di balik kecarut-marutan tersebut, ada sebuah daerah di Jawa Tengah yang dengan tangan terbuka menerima jenazah pasien Covid-19 dari daerah mana pun loh.

Melansir dari tayanan di kanal YouTube Official iNews (3/4/2020), Kepala Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Banyumas mengaku siap menerima jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan di desa mereka.

Baca Juga: Jawa Tengah Nomor 5 Kasus Covid-19 Terbanyak, Ganjar Pranowo Ungkap 18 Pasien Meninggal Dunia Punya Kesamaan Ini

Pengakuan Kepala Desa Banjaranyar, Karseno yang siap menerima jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan di desanya

Keputusan ini diambil atas dasar bentuk kemanusiaan dan keprihatinan terhadap aksi penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di sejumlah wilayah.

Aksi Kepala Desa, Karseno pun didukung oleh Badan Pengawas Desa (BPD), tokoh agama, tokoh masyarakat hingga warga setempat.

"Dengan adanya kejadian itu (penolakan jenazah), kita tergugah, rasa kemanusiaan kita timbul 'oke kita siap menyiapkan lahan untuk jenazah corona," jelas Karseno.

 Baca Juga: Mengenal Jamu Empon-empon yang Berkhasiat Bakar Lemak Tubuh Tanpa Efek Samping, Apa Saja?

Lahan yang bisa digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19 rencananya ada di tiga tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Banjaranyar.

Banyak warganet yang terkesan dengan keputusan yang diambil oleh Kepala Desa Banjaranyar tersebut.

"Semoga Allah membalas keikhlasan saudara hanya Allah yg dpt membalasnya," tulis Aris Aris.

Baca Juga: Sempat Disebut Gila Oleh Hampir Seluruh Masyarakat Indonesia, Marshanda Sindir Orang yang Kini Ramai Main TikTok 'I Am The Trend'

"EMPATI YG SANGAT LUAR BIASA smoga ALLAH SWT memberi barokah pahala berlipat ganda buat warga banjaranyar banyumas ini," tulis NN NN.

"Sy doakan bp dan warga bp selalu dlm lindungan Allah SWT dan sejahtera bp beserta wargaAllah Maha Tau yg mana ummat Nya yg mempunyai hati ikhlas," tulis Nurita Hanani.

Pengakuan warga Desa Banjaranyar yang bangga dengan keputusan kepala desanya menerima jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan di desa tersebut

Sebelumnya viral salah seorang warga Desa Banjaranyar yang mengungkapkan rasa bangga terhadap keputusan kepala desanya yang siap menerima jenazah pasien Covid-19.

"Saya selaku warga Desa Banjaranyar begitu terenyuh dan bangga dengan keberanian kepala desa saya yang siap untuk menerima jenazah (Covid-19) yang tertolak di mana-mana," ujarnya dalam sebuah video yang diunggah ulang oleh kanal YouTube Indosiar.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Wabah Virus Corona, Peneliti Ungkap Telah Temukan Vaksin Jenis Terbaru Untuk Tangani Covid-19, Apa Itu?

(Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul "Ketulusan Hati di Tengah Kejamnya Virus Corona, Ada Desa yang Siap Menerima Jenazah Pasien Covid-19 dari Berbagai Wilayah, di Mana?")