☰
✕

Dokter Wanita di Makassar Dinyatakan Meninggal karena Corona Padahal Tak Menangani Kasus Covid-19, Sahabat Ungkap Kisah Sedih yang Sebenarnya Terjadi

By Cecilia Ardisty, Senin, 6 April 2020 | 20:05 WIB
Dokter Sakti menceritakan kisah Dokter Bernadette yang diduga terpapar pasien terinfeksi virus corona (freepik)

Nakita.id - Petugas medis merupakan orang yang berada di garda terdepan saat wabah virus corona menyerang.

Diketahui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat 18 orang dokter di Indonesia gugur ketika menangani pasien positif virus corona.

Melansir dari Kompas.com, kurangnya APD (Alat Pelindung Diri) menjadi pemicu petugas medis lebih rentan terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Masih Berperang Sengit dengan Virus Corona, Terawangan Roy Kiyoshi dan Mbah Mijan Kompak Sebut Indonesia Bakal Kembali Ditimpa Musibah, Ada Apa?

Kini, kabar duka kembali datang, dari dr. Bernadette Albertine Francisca, SpTHT-KL, dokter telinga-hidung-tenggorokan (THT) yang bertugas di Makassar.

Diketahui Dokter Bernadette tidak menangani pasien positif virus corona namun ada dugaan terpapar saat bertugas.

Kisah dokter yang pernah viral menggunakan jas hujan sebagai APD itu lantas dikuak oleh sang sahabat.

Baca Juga: Tak Bermaksud Mendahului Takdir, Om Hao Singgung Prediksinya Kalau Wabah Corona Berkaitan dengan Fenomena Dahsyat di Tahun 2045, Ada Apa?

Halaman Selanjutnya
123
Source : Kompas.com,Facebook
Penulis : Cecilia Ardisty
Editor : Nita Febriani
artikel terkait

Berjemur di Pagi Hari Jadi Tren di Kalangan Selebriti untuk Tangkal Virus Corona, Dokter Reisa Broto Asmoro Buka Suara Patahkan Teori yang Salah

Sebut Seluruh Rakyat Indonesia Berstatus ODP, Dokter Spesialis Paru-paru Ini Imbau Semua Tetap di Rumah dan Jauhi Rumah Sakit

Rahasia di Balik Serangan Virus Corona, Dokter Ini Disebut Menghilang Secara Misterius Usai Dibungkam karena Sebarkan Soal Covid-19 ke Dunia

Terinfeksi Virus Corona dengan Gejala Berbeda, Seorang Wanita Langsung Sembuh Ketika Dokter Berikan Obat Ini

Dokter dan Petugas Medis Dibuat Banjir Air Mata, Nenek Ini Tolak Bantuan Alat Pernapasan dan Korbankan Nyawanya Demi Sembuhkan Pasien Positif Corona Lain yang Lebih Muda