Inilah Faktor yang Membuat Produksi ASI Berlimpah Menurut dr. Reisa

By Finna Prima Handayani, Selasa, 24 April 2018 | 20:18 WIB
Menurut dr. Reisa Brotoasmoro ada beberapa faktor yang membuat ASI berlimpah (instagram.com/reisabrotoasmoro)

 

Nakita.id - Memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada Si Kecil merupakan hal yang wajib Moms lakukan ketika Si Kecil lahir hingga mencapai usia dua tahun.

ASI merupakan kebutuhan pokok untuk Si Kecil yang tidak bisa digantikan oleh apa pun, karena tidak ada makanan atau minuman yang dapat menandingi khasiat ASI untuk perkembangan Si Kecil.

Jika saat momen menyusui Moms memiliki hambatan seperti produksi ASI yang sedikit, Moms tidak perlu panik karena bisa diatasi dengan mudah.

BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Proses Keluarnya Air Susu Ibu Setelah Melahirkan

Dokter yang juga selebrita, Reisa Broto Asmoro memaparkan hal-hal yang bisa membuat produksi ASI menjadi berlimpah.

Menurut yang dijelaskan oleh dr. Reisa pada akun instagramnya, ada tiga hal yang memengaruhi produksi ASI berlimpah, yaitu antusiasme ibu, alveoli, dan kerja hormon.

Antusiasme Moms dalam memberikan ASI untuk Si Kecil sangat berpengaruh terhadap produksi ASI.

"Ibu yang semangat dan optimis menyusui sejak minggu pertama, biasanya ASI nya banyak karena antusiasme tubuh ibu untuk menghasilkan susu sebanyak mungkin," tulis dr. Reisa dalam unggahan foto di instagramnya.

BACA JUGA : Agar Anak Tampil Stylish dan Ceria, Bisa Dipadukan dengan Jeans!

Faktor selanjutnya yang dapat memengaruhi produksi ASI yaitu alveoli.

Alveoli merupakan kelenjar yang memproduksi ASI, dapat dikatakan alveoli merupakan pabrik ASI dalam payudara Moms.

Semakin banyak Moms memiliki kelenjar alveoli, maka semakin banyak Moms dapat memproduksi ASI.

Ada jutaan alveoli dalam payudara, dalam memproduksi ASI, alveoli pun dipengaruhi oleh hormon prolaktin.

BACA JUGA : Si Kecil Suka Bermain dengan Kucing? Hati-Hati Terjangkit Penyakit Ini

Faktor ketiga yang memengaruhi produksi ASI banyak adalah kerja hormon prolaktin dan oksitosin yang baik.

"Dua hormon itu berperan penting dalam aktivitas menyusui, bila keduanya diproduksi dengan baik oleh tubuh, maka proses menyusui akan lancar.

Salah satu cara agar kedua hormon itu bisa keluar adalah dengan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

"IMD ini diikuti dengan rawat gabung sejak bayi lahir dan menyusui bayi sesering mungkin baik langsung dari payudara dan dipompa akan sangat membantu," jelas dr. Reisa.

Dalam penjelasan itu pun, dr. Reisa menambahkan jika menurut American Academy of Pediatrics (AAP), merekomendasikan agar Moms menyusui Si Kecil 8 hingga 12 kali sehari dengan bergantian payudara kanan dan kiri. (*)