"Meskipun mereka mengalami penurunan nafsu makan, kucing besar di kebun binatang Bronx dinyatakan baik-baik saja di bawah perawatan hewan dan tampak senang, waspada, dan interaktif dengan pemelihara mereka," ujar perwakilan Wildlife Center.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti bagaimana penyakit ini bisa berkembang pada kucing besar, karena spesies yang berbeda dapat bereaksi secara berbeda terhadap infeksi baru.
Namun, pihak Wildlife mengatakan bahwa mereka akan terus memantau dengan seksama dan mengantisipasi pemulihan secara penuh.
Sebelum kejadian ini, memang sempat muncul sebuah penelitian yang menyebut kucing dapat terinfeksi virus corona dan menginfeksi satu sama lain, seperti pemiliknya.
Sayangnya, penelitian tersebut tidak disertai bukti valid yang menunjukkan bahwa kucing bisa menularkan virus corona pada manusia.
Oleh karena itu, temuan tersebut pun mendorong para ilmuwan untuk memastikan lagi soal kondisi kucing yang rentan terhadap virus corona.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, “Kasus Pertama di Dunia! Harimau di Kebun Binatang Amerika Mendadak Terinfeksi Covid-19, Diduga Tertular dari Petugas Jaga”.