Cemburu ke Adik Hingga Memukul, Begini Cara Retno Hening Atasi Kirana

By Fadhila Auliya Widiaputri, Rabu, 25 April 2018 | 09:08 WIB
Meski terlihat bahagia rupanya Kirana menyimpan rasa sedih dan cemburu pada sang adik, Rumaysaa (Instagram @retnohening)

Nakita.id - Tiba-tiba memiliki adik, tentu bukan sesuatu hal yang mudah diterima oleh anak pertama.

Rasa cemburu, takut akan kehilangan perhatian, dan sedih tentu akan dirasakannya.

Seperti halnya yang dialami oleh Mayesa Hafsa Kirana.

BACA JUGA: Maya Septha Ungkap Penyebab Mesin Cuci Rusak yang Sering Tak Disadari

Selalu terlihat ceria dan bahagia, rupanya Si Kecil yang akrab disapa Kirana ini menyimpan rasa cemburu pada adik keduanya, Rumaysaa Hafsa Mahira.

Bahkan tak tanggung-tanggung, Kirana yang selalu baik dan bahkan tak pernah mau menyakiti hewan ini sampai berani memukul adiknya yang saat ini masih berusia kurang lebih 6 bulan.

Hal ini diungkapkan oleh sang ibu, Retno Hening dalam akun instagram pribadinya.

"Kirana pernah juga sekali memukul rumaysaa.. Meskipun pelan, ini pertama kali dia memukul, abis mukul dia nangis sesedih-sedihnya merasa bersalah, dan dia ga mau minta maaf," tulis Retno dalam salah satu unggahannya.

BACA JUGA: Tersinggung Dengan Ramalan Mbah Mijan, Sarwendah Tantang Untuk Bertemu

Melihat tingkah laku Kirana tersebut, Retno Hening pun sadar bahwa selama ini ia terlalu sibuk dengan Rumaysaa sehingga membuat Kirana merasa sedih.

"Saya bilang sama suami, kita harus fokus sama kirana, jangan sampai dia merasa terabaikan. Sebenernya sebagai orang tua kadang saya dan suami ga sadar, sikap yang dilakukan buat kirana sedih. Misal terlalu sibuk sama adek yang baru lahir, mengharapkan kirana yang mengerti dan ngalah dengan keadaan, padahal dia lg sedih. Rasanya kyk diselingkuhin didepan mata, dan dipaksa harus melihat setiap hari," lanjutnya.

Agar kesedihan dan kecemburuan Kirana pada sang adik tak berlarut-larut, Retno Hening pun segera mengambil tindakan berikut ini. 

BACA JUGA: Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi