Kabar Baik kembali Berembus, Presiden Akan Bagikan Bantuan Ini Kepada Warga Indonesia untuk Bantu Sambung Hidup, Apa Itu?

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 7 April 2020 | 18:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Instagram/ @Jokowi)

Nakita.id - Tak hanya bantuan untuk warga DKI Jakarta, akan ada bantuan untuk warga lainnya di luar Jabodetabek.

Seperti yang kita ketahui, kemunculan virus corona di Indonesia memengaruhi perekonomian warga.

Hingga muncullah berbagai kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Seperti beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta mengumumkan bahwa akan diberikan bantuan sebesar Rp1 juta per keluarga untuk 3,7 juta warga DKI Jakarta.

Baca Juga: Sempat Gembar-Gembor 0 Kasus Covid-19, Kini Wuhan Kembali Waspada karena Ada Ratusan Orang Tanpa Gejala, Corona Datang Lagi?

Lalu, bagaimana dengan warga yang tak tinggal di Jakarta?

Ternyata pemerintah juga akan memberikan bantuan kepada warga selain di DKI Jakarta, loh.

Presiden Joko Widodo memutuskan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan langsung tunai  (BLT) senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan bagi keluarga miskin.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya meminimalisasi dampak pandemi virus corona Covid-19. Warga yang mendapatkan BLT adalah mereka yang berdomisili di luar Jabodetabek.

Baca Juga: Sempat Diolok Poliandri, Jennifer Dunn Lagi-lagi Hanya Bisa Gigit Jari Tahu Perceraiannya dengan Suami Pertama Terhalang Gegara Hal Ini

Sementara di Jabodetabek, saat pandemi Covid-19, warga miskin juga akan mendapatkan sembako dengan nilai sama, yakni Rp600.000 per-bulan.

"Presiden menyetujui usulan kami untuk memberikan bantuan langsung tunai atau disingkat BLT selama tiga bulan, dengan indeks juga Rp600.000 per keluarga," kata Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat dengan Presiden, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Ruben Onsu Posting Aksi Kocak Sarwendah Lakukan Hal Ini Sambil Pakai Daster, Warganet Sampai Ngakak Dibuatnya

Juliari menyebutkan, BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga yang tercatat dalam data terpadu Kemensos.

Namun syaratnya, keluarga tersebut belum menerima bansos lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai, ataupun Kartu Pra-Kerja.

Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. "Nanti kami juga minta data tambahan dari pemda," kata Juliari.

Baca Juga: Sempat Viral karena Buat Tiktok di Rumah Sakit, Satu Keluarga yang Menderita Virus Corona Ini Disorot Lagi, Begini Kondisinya Kini

Juliari menyebutkan, BLT akan mulai disalurkan bulan ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, setidaknya ada 9 juta keluarga yang akan mendapatkannya.

"Di luar Jabodetabek ada 9 juta keluarga, tapi masih harus dibersihkan datanya," kata dia.

Juliari menambahkan, dari data Kemensos, jumlah keluarga yang berhak mendapatkan BLT saat wabah Covid-19 kurang dari 9 juta.

Baca Juga: Berhasil Sembuh, Sosok Ini Lewati 2 Wabah Penyakit Mematikan di Dunia Meski Masuk Golongan Rentan Terinfeksi, Begini Kisahnya

Sebelumnya, Presiden juga telah mengumumkan akan memberikan bantuan bagi warga yang terkena PHK hingga pekerja informal melalui program kartu prakerja.

Tak hanya itu, jutaan warga juga menikmati potongan tagihan biaya listrik selama tiga bulan.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Beri BLT Rp 600.000 Per Keluarga, Ini Syaratnya")