Ketahui Perkembangan Kemampuan Janin Usia 9 Bulan Agar Moms Tenang Sebelum Melahirkan

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 8 April 2020 | 16:00 WIB
ilustrasi hamil. (freepik.com)

Nakita.id - Mengetahui kemampuan janin usia 9 bulan merupakan hal wajib yang harus Moms ketahui sebelum hari persalinan tiba.

Dilansir dari Baby Center, berikut kemampuan janin usia 9 bulan jika dilihat dari minggu ke-36 kehamilan Moms.

1. Perkembangan 36 minggu

Pada kehamilan 36 minggu, hati janin dalam kandungan sudah mampu menghasilkan kotoran.

Dengan begitu, bayi semakin siap untuk dilahirkan karena dapat dikatakan bahwa kehamilan memasuki minggu-minggu persiapan kelahiran.

Semua organnya semakin disempurnakan. Fungsi masing-masing anggota tubuhnya juga sudah berperan.

Baca Juga: Hanya Ada 1 Kemampuan Janin Usia 2 Bulan, Perkembangan Lainnya Bisa Bikin Moms Tersenyum

2. Perkembangan 37 minggu

Janin semakin berkembang, terutama untuk melatih paru-paru dalam menghadapi kesiapan pernapasan setelah dilahirkan nanti.

Di usia kehamilan 37 minggu inilah bayi mulai merubah posisi, kepalanya mengarah ke bawah tepat ke jalan lahir untuk mempersiapkan persalinan yang akan segera dihadapi.

Gerakan-gerakan janin menjelang proses persalinan dalam minggu ke-37 ini dapat ditandai oleh bayi yang mulai turun ke panggul.

Jangan takut jika mengalami kontraksi sesekali, itu hanya kontraksi palsu.

Di minggu ke-37 nemang gerakan janin sangat aktif.

Saat berada di usia kehamilan 37 minggu, perkembangan janin yang terjadi adalah mengalami kerontokan vernix caseosa, ini merupakan lapisan pelindung bayi selama berada di dalam rahim.

Secara perlahan bulu-bulu mulai menghilang, kemudian akan tertelan oleh bayi sehingga mempengaruhi buang air besar bayi yang pertama kali.

Kotoran pertama bayi yang berwarna kehitaman. Ini sering disebut sebagai mekonium.

3. Perkembangan 38 minggu

Kontraksi akan semakin sering sampai-sampai terkadang terasa tidak nyaman dan melelahkan.

Baca Juga: Bisa Buat Moms Bahagia, Inilah Kemampuan Janin Usia 5 Bulan dalam Kandungan

Bahkan gerakan bayi juga terus berkembang, salah satunya karena ia menambah simpanan lemak untuk membantu menjaga suhu tubuh bayi pada saat proses persalinan persalinan.

4. Perkembangan 39 minggu

Berada di usia kehamilan ke-39 minggu, kondisi gerakan bayi semakin siap untuk menghadapi jalan lahir.

Di minggu ini cairan amnion sudah berubah menjadi keruh dan pucat layaknya susu cair.

5. Perkembangan 40 minggu

Di kehamilan 40 minggu, ini bisa dikatakan sebagai minggu akhir kehamilan.

Dalam usia ini kondisi rahim sudah semakin sempit.

Sementara minggu terakhir bayi dalam kandungan menghasilkan hormon yang dikenal sebagai hormon kortison yang bersumber dari kelenjar adrenal.

Hormon inilah yang bertugas untuk membantu penyempurnaan organ paru-paru sekaligus membantu mempersiapkan penerimaan udara ketika bayi lahir.

Bukan hanya itu saja, namun organ reproduksi bayi laki-laki, secara umum testisnya telah turun sedangkan pada bayi perempuan memang ovariumnya masih berada di bagian pinggir panggul hingga nanti ia dilahirkan.

Baca Juga: Ternyata Ada Kemampuan Janin Usia 2 Bulan yang Bisa Moms Saksikan Melalui USG, Seperti Apa?