Kabar Baik untuk Warga Dunia, Peneliti Akan Buat Alat Hebat Pendeteksi Covid-19 dengan Cara Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 9 April 2020 | 07:30 WIB
ilustrasi virus corona (freepik)

Tanda-tanda halus lewat suara batuk Aplikasi ini akan berfungsi sebagai indikator untuk mengukur kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19.

Untuk mendeteksinya, aplikasi akan meminta "pasien" untuk batuk beberapa kali, kemudian mengucapkan suara vokal dan membaca alfabet.

Setelah selesai mengikuti semua tes, aplikasi akan memunculkan skor berupa garis indikator yang akan menunjukan kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak berdasarkan perhitungan algoritma.

Baca Juga: Bagikan Hal Manis yang Dilakukan Angbeen Rishi, Adly Fayruz Sampai Berikan Pujian Ini

Menurut profesor ilmu komputer Carneige Mellon, Rita Sigh yang terlibat dalam proyek ini, suara batuk yang dikeluarkan penderita Covid-19 berbeda dari yang bukan penderita.

"(Virus) itu menginfeksi paru-paru dengan sangat buruk sehingga mempengaruhi pola pernapasan dan parameter alat vital lain, dan penderita memiliki tanda-tanda suara yang kuat," jelas Sigh.

Sigh diketahui telah bertahun-tahun mengembangkan algoritma yang bisa mengidentifikasi micro-signatures atau tanda-tanda halus di dalam tubuh manusia yang diyakininya bisa mengungkap keadaan psikologis, fisiologi, dan data medis seseorang.

Baca Juga: Tegas Cegah Penularan Covid-19 di Indonesia, Kemenag Sudah Rilis Panduan Ibadah di Bulan Ramadan dan Idulfitri 1441 H, Seperti Apa?