Menilik Glenn Fredly, Ternyata Meningitis Juga Rentan Dialami Bayi dan Anak-anak, Cari Tahu Cara Cegahnya!

By Cecilia Ardisty, Kamis, 9 April 2020 | 10:28 WIB
Ilustrasi bayi (freepik)

Mencegah meningitis pada anak

Vaksin adalah satu-satunya cara untuk mencegah penyakit serius seperti meningitis.

Oleh karena itu Moms jangan terlambat melakukan vaksin meningitis pada bayi.

Gejala meningitis pada anak

Melansir dari ncbi.nml.nih.govgejala meningitis pada anak-anak dapat muncul dengan sangat cepat atau mungkin memerlukan beberapa hari untuk diketahui.

Gejala itu adalah demam, sifat lekas marah, sakit kepala, fotofobia (sensitivitas mata terhadap cahaya), leher kaku, ruam kulit, penyakit kuning, ketidakmampuan untuk memberi makan, teriakan bernada tinggi, mudah lelah, dan kejang.

Baca Juga: Percaya Diri Bilang Lagi Blusukan untuk Salat Jumat Padahal Lagi Wabah Virus Corona, Atalarik Syach: 'Saya Lagi Menggebu-gebu'

Sementara kasus meningitis mempengaruhi semua demografi usia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengamati tingkat infeksi tertinggi pada anak-anak.

Sebagai contoh, meningitis bakteri dominan mempengaruhi anak-anak yang lebih muda dan kebanyakan kasus meningitis virus terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun.

Studi epidemiologis menunjukkan tingkat sekitar dua hingga sepuluh kasus per 10.000 kelahiran hidup dengan anak-anak sangat rentan terhadap meningitis antara usia 3 bulan dan 3 tahun.

Tingkat kematian bervariasi dari yang terendah 2% untuk bayi hingga 20 - 30% untuk neonatus dan orang dewasa.

Jadi Moms jangan lupa memberikan vaksin pada bayi dan jika muncul gejala segera periksakan ke dokter.