Hal Penting Soal Virus Corona, Begini Prediksi Para Ahli Soal Perkiraan Tanggal Puncak Serangan Covid-19 di Indonesia, Sampai Lebaran?

By Riska Yulyana Damayanti, Kamis, 9 April 2020 | 17:46 WIB
Ilustrasi wabah virus corona. (freepik)

Nakita.id - Hingga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Bahkan saat berita ini diturunkan, ada 3.000 lebih kasus virus corona di tanah air.

Angka kematiannya juga bertambah.

Beberapa ahli mencoba memprediksi kapan masa kritis atau puncak dari serangan virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Mulai Besok DKI Jakarta Sudah Berlakukan PSBB, Gubernur Anies Baswedan Tegaskan Bakal Ada Sanksi Bagi Pelanggar

Dilansir oleh Intisari dari GridHealth setidaknya ada beberapa ilmuwan di sini yang sudah menjelaskan penelitiannya.

Jika diurutkan sesuai dengan tanggal penerbitannya, berikut hasil studi penelitian tersebut:

1. Badan Intelijen Negara (BIN) 

Pada tanggal 3 Maret, Mayjen TNI Afini Boer mengatakan pihaknya memprediksi puncak Covid-19 di Indonesia akan terjadi 40-60 hari setelah pengumuman 2 Maret lalu.

Hal itu menunjukkan badai puncak Covid-19 bisa jatuh pada tanggal 2-22 Mei 2020.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sebelum Glenn Fredly Meninggal Dunia, Mbah Mijan Telah Ramalkan Hal Ini hingga Seret Soal Tahun Kolo Bayu

2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB 

Dilaporkan pada 19 Maret, namun sudah diperbarui tanggal 23 Maret, para peneliti dari Institute Teknologi Bandung (ITB) memprediksi penyebaran virus corona akan terjadi pada Mei 2020 atau awal Juni 2020.

3. Dr. Joko Haryanto ST Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemprov DIY 

Hasil penelitiannya dari kasus Covid-19 di Indonesia, menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari pada kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.

Periode kritis akan muncul pada rentang 40-60 hari.

Baca Juga: Tak Pernah Mau Repotkan Orang Lain, Glenn Fredly Pilih Rasakan Sakitnya Sendiri dan Titip Pesan ke Tompi: 'Tolong Jangan Kasih Tahu Orang di Rumah...'

Sementara estimasi pemulihan akan terjadi secara nasional selama 120-150 hari sejak kasus pertama ditemukan.

4. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat UI 

Hasil prediksinya menunjukkan jumlah kasus yang bervariasi antara 500.000 hingga 2.500.000 kasus dengan pertimbangan intervensi yang dilakukan pemerintah.

Prediksi tersebut diasumsikan pada 77 hari tepatnya pertengahan Mei 2020, Tim menggunakan patokan hari pertama pada pekan pertama Februari 2020.

Baca Juga: Kemampuan Janin Usia 6 Bulan, Ternyata Si Kecil Sudah Bisa Merespons Suara Moms dan Dads

5. Dr. Susanto Sastranegara, ilmuwan Matematika dari FMIPA UNS 

Peneliti ini memprediksi badai puncak Covid-19 akan terjadi pertengahan Mei. Akhir dari pandemi ini tergantung kebijakan pemerintah.

6. Prof Dr.rer.nat Dedi Rosiadi, S.Si, M.Sc dari UGM tanggal 

Peneliti ini memperkirakan penambahan maksimum total penderita per hari adalah sekitar minggu kedua pad April antara 7-11 April. Dengan penambahan 185 pasien per hari.

Baca Juga: Sesenggukkan Gendong Putrinya yang Belum Genap 2 Bulan, Mutia Ayu Bisikkan Pesan Terakhir Ini di Samping Peti Mati Glenn Fredly

Maksimum penderita Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 6.147 kasus.

Tiap peneliti menggunakan metode dan permodelan berbeda tetapi dengan sumber data yang sama.

Sumbernya berasal dari penambahan harian data dari BNPB.

Nyaris semuanya menyebut antara April mendekati Mei pertengahan akan terjadi badai puncak, Covid-19 di Indonesia.

(Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Bulan Maret Telah Berlalu, Ilmuwan Indonesia Peringatkan Badai Puncak Virus Corona di Indonesia Akan Segera Tiba Diprediksi Pada Tanggal Ini")