Kasus Kematian Akibat Wabah Virus Corona di Indonesia Terus Melonjak Tinggi, Dokter Spesialis Paru Akhirnya Ungkap Penyebab Sebenarnya, Apa?

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 10 April 2020 | 14:15 WIB
Ilustrasi wabah virus corona. (freepik)

"Kenapa 10 persen? Karena kita under detection. Kita tidak cukup banyak mendeteksi. Jadi, orang kan banyak yang bilang contoh tuh Korea Selatan, jadi di sana kan enggak pembatasan tapi bisa mendeteksi banyak banget 15.000 perhari deteksinya loh," jelas  Dr. Erlina Burhan, Sp.P (K).

Baca Juga: Kenang Glenn Fredly, Raffi Ahmad Main Piano Bawakan Lagu Januari: 'Selamat Jalan Opa Glenn'

Menurut  Dr. Erlina Burhan, Sp.P (K), test SWAB untuk corona lah yang harus diperbanyak guna mendeteksi lebih cepat dan banyak pasien yang terinfeksi covid-19.

"Di Korea itu enggak pakai rapid test, tapi pakai SWAB jadi menurut saya itu yang harusnya diperbanyak," tutup  Dr. Erlina Burhan, Sp.P (K).