Bukan Tahun Pertama, Ini Fase-Fase Tersulit dalam Hubungan Pernikahan

By Fita Nofiana, Rabu, 20 Desember 2017 | 21:30 WIB
wedding ()

Nakita.id - Setiap hubungan pernikahan pasti memiliki fase yang berubah-ubah, baik dalam fase romatis atau fase terberat.

Mungkin Moms dan Dads berpikir fase terberat adalah pada fase awal, wah ternyata menurut penelitian bukan lho Moms.

Hanya saja, di tahun pertama dan kedua anda tengah berada dalam tahap yang menggebu-gebu, saling menganal, dan obsesi.

Dalam fase ini meskipun anda merasa sangat senang, tapi bisa langsung meredakan kesenangan tersebut.

Dilansir dari boldsky.com, seorang pakar hubungan mengatakan tahun ke 3 umumnya merupakan tahun terindah sedangkan tahun ke 5 dan 7 adalah yang terberat dalam kehidupan pernikahan.

Setelah 3 Tahun ada pendapat terkenal bahwa cinta akan memudar dalam hubungan apapun setelah rentang waktu 3 tahun. Namun sebaliknya, ternyata ikatan antara pasangan menguat setelah 3 tahun.

BACA JUGA: Berhubungan Seks Bikin Moms Tidur Nyenyak, Ini Penjelasannya!

Pada tahun itulah saat pasangan mulai menerima kelemahan satu sama lain.

Umumnya, jika hubungan menikah bertahan tiga tahun pertama, pasangan cenderung merencanakan untuk memiliki momongan.

Setelah 5 tahun, sebagian besar survei saat ini menunjukkan tahun ke-5 menjadi tahap  yang sangat penting. Jika tidak ada anak saat itu, pasangan mungkin akan berdebat dan banyak pertikaian mengenai bebagai hal khususnya menganai momongan.

Jika sudah memiliki momongan, pasangan akan banyak berdebat tentang siapa yang harus menghadapi tanggung jawab terbesar dalam mengurus anak. Jika pasangan bisa tahan pada fase tahun ke-5 maka mereka akan berada pada tahap yang lebih tinggi dalam ikatan pernikahan.

Kemudian, Tahun ke-7 merupakan fase lain yang bisa menjebak kehidupan pernikahan loh Mooms. Umumnya, pakar hubungan menyebut tahun ke-7 sebagai "Tembok Beton".