Sempat Jadi Teka-teki Usai Geger Soal Dentuman Misterius, Ahli Tegaskan Suara Tersebut Bukan dari Letusan Gunung Anak Krakatau: 'Tidak Terdengar..'

By Yosa Shinta Dewi, Sabtu, 11 April 2020 | 09:24 WIB
Gunung Krakatau meletus, masyarakat banyak yang mengaku dengar dentuman. (Tangkapan Layar/ (Dok. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi))

Trending di Twitter soal dentuman yang disebut bersumber dari letusan Krakatau

Tak hanya itu saja, banyak warganet yang mengaku kalau mendengar suara dentuman yang disinyalir bersumber dari letusan Gunung Anak Krakatau.

Namun, apakah benar suara dentuman tersebut berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau?

Baca Juga: Seakan Dihujani Musibah Tiada Henti, Mbah Mijan Justru Singgung Akhir dari Kesengsaraan Tahun 2020 yang Berbuah Manis, Ada Apa?

Melalui press release, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan bahwa suara dentuman itu tidak berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.

"Pengamatan visual:  selama Januari 2020 terjadi empat kali erupsi pada tanggal 1,7 dan 15; menghasilkan kolom erupsi berwarna putih kelabu dengan tinggi maksimum 500 m dari atas puncak.

"Pada tanggal 6 hingga 11 Februari 2020 terjadi rangkaian erupsi menghasilkan kolom erupsi berwarna putih kelabu tebal dengan ketinggian maksimum 1000 m dari atas puncak.

"Selama Maret 2020 erupsi terjadi dua kali erupsi pada tanggal 18 Maret 2020, menghasilkan kolom erupsi berwarna putih kelabu setinggi kl. 300 m dari atas puncak. 

Baca Juga: Dipercaya Ampuh Sejak Jaman Nenek Moyang, Racikan Obat Batuk Pilek Alami Ini Wajib Banget Moms Contek

"Saat tidak terjadi erupsi, teramati hembusan asap berwarna putih tipis dengan tinggi maksimum 150 m dari atas puncak. Pada tanggal 10 April 2020, terjadi dua kali erupsi, menghasilkan kolom erupsi berwarna kelabu tebal setinggi kl. 500 m dari atas puncak, diikuti dengan erupsi menerus tipe strombolian.