Nakita.id - Wabah corona di Indonesia memang membawa dampak besar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Bahkan, tak sedikit publik yang kehilangan mata pencahariannya.
Seperti diketahui, belakangan marak terjadi PHK besar-besaran.
Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah Indonesia membantu meringankan beban publik yang terdampak wabah corona.
Salah satu caranya yaitu dengan program Kartu Prakerja.
Pada Sabtu (11/4/2020) pendaftaran program Kartu Prakerja sudah resmi dibuka.
Untuk mendaftar, masyarakat bisa mengakses ke laman resmi yang telah disediakan (https://prakerja.go.id/).
Jika sudaha membuat akun dan memenuhi persyaratan.
Peserta yang dinyatakan diterima bisa memilih jenis pelatihan yang bakal diikuti.
Lalu, apa saja ya jenis pelatihan yang bisa dipilih oleh peserta?
Beberapa ragam jenis latihan keterampilan yang bisa jadi pilihan adalah cara berjualan online hingga kiat -kiat bisa mahir menguasai aplikasi komputer, bahasa, pelatih kebugaran, perawatan kecantikan, hingga fotografer.
Selain itu, penerima Kartu Prakerja juga bisa memilih jenis pelatihan di situs lain, seperti Skill Academy.
Pilihannya juga sangat beragam.
Mulai dari pelatihan ojek online, sukses kerja sampingan di masa corona (berjualan masker, dan lain-lain), mahir bahasa Inggris, teknik melamar pekerjaan di masa corona, hingga kiat bisnis UMKM hingga kebanjiran order.
Lebih lanjut, pihak Kemnaker juga menawarkan paket pelatihan yang tak kalah menarik dan kekinian.
Beberapa di anataranya adalah pelatihan rias pengantin, copywriter, junior grafis desain grafis, belajar membuat game, hingga pelatihan menjadi resepsionis.
Sebagai informasi, tujuan program Kartu Prakerja adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sasaran penerima saja.
Pelatihan prakerja ini diselenggarakan secara online dan offline.
Dilansir dari Kompas.com, pemetintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dina Koperasai dan UKM untuk membantu memberikan pendampingan pendaftaran.
Selain itu, Dinas di daerah juga akan membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan oleh pemerintah daerah sehingga dapat mengikuti pendaftaran maupun pelatihan yang akan dipilih.
Adapun dalam masa Covid-19, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan secara online.
Pemerintah daerah juga diminta membuat standar yang memastikan keamanan dari pelaksanaan pendampingan dan pendaftaran sesuai dengan standar pandemik Covid-19.