Niatan Ganjar Pranowo Bangun Taman Makam Pahlawan untuk Tenaga Medis yang Gugur Usai Lawan Corona Malah Jadi Bumerang, 'Kami Ingin Selamat Pak'

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 13 April 2020 | 12:15 WIB
Ganjar Pranowo. (Kolase tangkapan layar youtube dan instagram)

Nakita.id - Pandemi virus corona di Indonesia kini mencapai angka 4 ribu lebih.

Pada saat berita ini ditulis, setidaknya ada 4.241 pasien yang terjangkit Covid-19.

Sementara jumlah pasien di berbagai daerah di Indonesia juga berbeda-beda.

Baca Juga: Kabar Baik Demi Tanah Air Kembali Pulih, Indonesia Ternyata Sudah Produksi Sendiri Ribuan Obat yang Diklaim Ampuh Sembuhkan Pasien Corona, Apa Itu?

Salah satunya di Jawa Tengah, terakhir pada Minggu (12/4/2020) tercatat ada 180 pasien positif Covid-19.

Lebih lanjut, tercatat ada 28 pasien yang sembuh dan 32 pasien yang meninggal dunia.

Menyoal pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Beberapa waktu lalu terjadi insiden penolakan jenazah tenaga medis yang positif corona di Semarang.

Baca Juga: Abdikan Diri untuk Musik Tanah Air, Ternyata Nama Trio Lestari Dicetuskan Oleh Glenn Fredly, Tompi Beberkan Artinya yang Mendalam: 'Banyak yang Harus Kita Lestarikan...'

Insiden tersebut tentu diketahui oleh Ganjar Pranowo.

Tak ingin hal tak manusiawi itu terjadi lagi, Ganjar Pranowo pun memiliki inisiatif membuat Taman Makam Pahlawan.

TMP tersebut diperuntukan untuk seluruh tenaga medis yang meninggal dunia lantaran Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, Ganjar telah melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas terkait.

Baca Juga: Tahun 2020 Bak Dihujani Fenomena Dahsyat yang Tak Terduga, Mbah Mijan Tiba-tiba Ingatkan Lagi Terawangannya di Akhir 2019 Lalu, Warganet: 'Serem Mbah'

"Saya sudah perintahkan Dinsos dan Kesra untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan sesuai," kata Ganjar di Semarang, Sabtu (11/4/2020).

Namun, nyatanya ide Gubernur Jawa Tengah membuat TMP untuk tenaga medis justru menuai kritik pedas warganet.

Akun @berlianidris menyuarakan ketidaksetujuannya dengan pembuatan Taman Makam Pahlawan bagi tenaga medis.

Menilik dari kolom bio Twitter milik @berlianidris, ia adalah seorang dokter spesialis jantung dan dan pembuluh darah.

Baca Juga: Suarakan #LawanCorona, Unggahan Annisa Pohan Malah Bikin Warganet Salfok dengan Hal Ini, 'Rasanya Seperti...'

Dokter tersebut mengatakan akan lebih senang mendapat bantuan APD (Alat Pelindung Diri) ketimbang dipersiapkan TMP.

"Ini sungguh menyakitkan. Kami ingin selamat pak @ganjarpranowo, tidak ada yang ingin dimakamkan di taman makam pahlawan.

"Tolong lindungi tenaga kesehatan secara maksimal, jangan dulu bicarakan di mana kami akan dimakamkan.

Baca Juga: Berbekal Firasatnya yang Jarang Meleset, Wirang Birawa Bawa Angin Segar Singgung Dunia yang Segera Pulih dari Wabah Corona, Kok Bisa?

"Tolong pemerintah sediakan lebih banyak lagi APD, bukan hanya utk RS khusus COVID.

"Tetangga jarak 6 rumah dari saya sudah meninggal dunia karena corona, istrinya positif, dua anaknya alhamdulillah tidak. Petugas kesehatan datang ke rumahnya dengan menggunakan APD seadanya.

"Di RS tempat saya bekerja, seorang dokter, seorang perawat & anaknya yg masih kecil, terinfeksi corona.

"Kami girang bukan kepalang mendapatkan donasi APD dari warga yg jumlahnya tak seberapa.

Baca Juga: BERITA POPULER: Kabar Baik Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Terus Menurun hingga Nagita Slavina Dibuat Geram dengan Tingkah Laku Adik Raffi Ahmad

"Pakai jas hujan plastik itu rasanya seperti sauna, bikin tdk bisa bekerja," tulis akun @berlianidris.