Kabar Mengejutkan di Tengah Serangan Virus Corona, Psikolog Ini Komentari Penggunaan TikTok yang Menjamur, Ada Apa?

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 13 April 2020 | 18:46 WIB
Ilustrasi orang-orang terinfeksi virus corona. (Freepik.com)

Nakita.id - Semenjak pemerintah mengimbau untuk karantina di rumah selama adanya serangan virus corona, banyak warga mencoba menghibur diri dengan berbagai cara.

Sebagian dari mereka melakukan goyangan ala TikTok hingga melakukan hal lainnya.

Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan bosan saat terus berada di rumah.

Banyak artis juga mengunggah berbagai gerakan lucu ala TikTok ke media sosial mereka.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Ahli Virus dan Ahli Dunia, Disebut Bahwa Virus Corona Lemah di Musim Panas Tapi...

Sebut saja Inul Daratista, Denada, Shandy Aulia, Rossa Hingga Afgan juga turut mengunggah video TikTok mereka.

Charly Setia band juga mengaku membuat TikTok untuk menghibur diri di saat masa karantina seperti ini.

"Hiburan saja hiburan, istri juga bikin TikTokan, ya hiburan lah. Ya manusiawi lah semua orang membuat kegiatan yang menghibur kita," ujar Charly.

Namun hal mengejutkan diungkapkan oleh seorang psikolog soal fenomena gabut di kalangan masyarakat yang saat ini sedang karantina di rumah.

Baca Juga: Semakin Optimis! 6 Kabar Baik Ini Sebut Virus Corona di Indonesia Akan Segera Berakhir dan Akan Terima Banyak Bantuan dari Berbagai Negara

Disebut bahwa kegabutan hingga membuat seseorang mencari cara untuk menghibur diri adalah salah satu gejala gangguan psikologis.

Hal ini terungkap dalam program Status Selebriti yang videonya diunggah ke Youtube oleh Surya Citra Televisi (SCTV) pada Minggu (12/4/2020).

Dalam video tersebut, seorang psikolog bernama Cassandra menyatakan bahwa kebijakan social distancing yang diberlakukan secara besar ini mengakibatkan gangguan psikologis.

Baca Juga: Viral Video yang Diduga Live Glenn Fredly di Instagram untuk yang Terakhir Kali Sebelum Meninggal, Warganet Soroti Potretnya yang Disebut Kurus

"Dengan kebijakan untuk berada di rumah, bagi mereka yang sudah terbiasa untuk punya kegiatan, aktif bergerak," ujarnya.

"Pembatasan sosial berskala besar ini memberikan cukup banyak dampak psikologis," jelas Cassandra.

Dirinya juga menjelaskan bahwa ketika orang yang psikogisnya terdampak juga berkumpul dengan orang yang keadaannya sama, maka rasa stres yang ditimbulkan pun semakin besar.

Baca Juga: Unggah Foto dengan Caption Ngegas, El Rumi Sukses Curi Perhatian Warganet, ' Punggungnya Aja...'

"Ketika juga berada di dalam rumah, dan juga hanya bertemu dengan anggota keluarga yang tentu saja mengalami tekanan yang sama, maka potensi stres tersebut juga makin besar," papar Cassandra.

"Karena mungkin ada konflik, ada perbedaan," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, suami Jenny Cortez, Tomy Adrianto mengaku jenuh terus menerus ada di rumah.

Baca Juga: Tak Bisa Tidur Nyenyak di Trimester Ketiga Kehamilan? Lakukan Tips Mudah Berikut Ini

Sehingga ia melakukan apa pun termasuk membuat video TikTok untuk menghibur diri.

"Stres nggak ya, mungkin jenuh aja kali ya biasanya aktivitas keluar rumah ketemu orang segala macem, ya ini hampir tiga minggu kan kebanyakan di rumah," ujar Tomy.

(Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Video Selebriti TikTok Makin Menjamur Setelah Social Distancing, Psikolog Sebut Fenomena Itu Sebagai Gejala Stres!")