4 Poin Ini Penting Diperhatikan Agar Orangtua Tak Salah Didik Si Kecil

By Amelia Puteri, Jumat, 27 April 2018 | 20:14 WIB
Perhatikan 4 hal berikut dalam mengasuh anak (skynesher)

Nakita.id - Sebagai orangtua, Moms bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal bagi Si Kecil.

Moms tidak bertanggung jawab secara langsung untuk kebutuhan jasmani dan fisik anak, tetapi dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya secara umum.

BACA JUGA: 20 Tahun Menikah, Ini Harapan Marini Zumarnis untuk Rumah Tangganya

Aspek-aspek pengasuhan dapat membentuk tipe orang seperti apa anak nantinya ketika ia dewasa.

4 hal berikut perlu dipahami oleh Moms dan pasangan, bagaimana praktik pengasuhan sehari-hari dapat memengaruhi Si Kecil saat dewasa nanti.

1. Gaya Pengasuhan

Jenis gaya pengasuhan yang diadopsi memengaruhi cara Si Kecil bereaksi terhadap Moms dan pasangan sebagai orangtua dan orang lain dalam hidupnya.

Orangtua yang berwibawa memungkinkan respons balik dari anak, mengajarkan bahwa pendapatnya sangat berharga.

BACA JUGA: Gunakan Kentang untuk Kecantikan Selama 2 Minggu, Lihat Perubahannya!

Sementara orangtua otoriter meninggalkan sedikit ruang untuk bernegosiasi dan kurang hangat, mengakibatkan anak jadi bergantung atau memberontak.

Orangtua permisif memungkinkan seorang anak membuat keputusan sendiri, dengan sedikit tuntutan, menciptakan anak yang tidak memiliki kendali diri.

Orangtua yang tidak terlibat, dan menyingkirkan dirinya sendiri sebagai figur otoritas dan tidak menaruh minat pada kehidupan anaknya, akan menuntun pada seorang anak permisif (serba membolehkan).

2. Contoh Pribadi

Cara Moms berinteraksi dengan orang lain dan bereaksi terhadap berbagai situasi menciptakan contoh yang berharga untuk Si Kecil.

Ketika Moms tenang, membantu dan bertindak dengan kewibawaan, Si Kecil memahami perilaku itu dan menganggapnya sebagai prioritas dalam hidupnya.

BACA JUGA: Seharga 10 Miliar! Begini Mewahnya Rumah Selebriti , Nikita Willy

Jika orangtuanya tidak jujur, cepat marah atau malas, perilaku itu diwariskan kepada anak-anak.

Penyakit psikologis tertentu juga mempengaruhi anak.

Kontributor PsychCentral Richard O'Connor mencatat bahwa depresi sering memiliki pola siklus antara orangtua dan anak-anak.

BACA JUGA: Berat BadanTurun Hingga 15 Kilogram dengan Rangkaian Menu Diet Ini

Membuktikan bahwa anak-anak hanya bertindak bagaimana mereka belajar melalui orangtua mereka sendiri.

3. Keluarga dan Hubungan

Cara Moms memiliki hubungan dengan anggota keluarga lainnya secara umum sering memengaruhi cara anak berinteraksi dengan orang lain.

Misalnya, perceraian dapat membuat Si Kecil merasa marah dan ditinggalkan jika tidak ditangani dengan benar.

BACA JUGA: Kenali Gejala Awal Kanker Tulang Pada Anak yang Sering Tak Diasadari

The American Academy of Pediatrics, di situs web HealthyChildren.org, mencatat bahwa perceraian secara damai yang mencakup kesepakatan hak asuh bersama adalah yang terbaik untuk kesejahteraan anak-anak.

4. Keterlibatan Orangtua

Keberhasilan anak adalah ciri-ciri akurat dari keterlibatan Moms secara keseluruhan dalam proses pengasuhan.

Membiarkan Si Kecil menggelepar sendiri dan ia mungkin tidak sebaik anak yang mendapat dorongan dan dukungan di lingkungan rumahnya.

BACA JUGA: Fitrop Ungkap Cara Buat Bayi Tidur Cepat, Kurang dari 5 Menit!

Departemen Pendidikan Michigan menunjukkan bahwa keterlibatan orangtua memengaruhi keberhasilan akademis anak dua kali lebih besar daripada status sosial ekonomi.

Anak mencari dukungan dan dorongan dari orangtuanya, tetapi ketika orangtuanya berperan pasif dalam pendidikannya, perilaku Moms sebagai orangtua dapat berakibat negatif bagi Si Kecil.

Itu dia 4 poin penting yang perlu diperhatikan Moms dan pasangan dalam proses pengasuhan Si Kecil.