Nakita.id - Maraknya penggunaan YouTube sebagai media berkreasi membuat banyak orang seperti berlomba-lomba mengisi konten setiap harinya.
Tak hanya masyarakat luas, beberapa selebritas Tanah Air juga ikut peruntungan du dunia YouTube, salah satunya Baim Wong.
Baca Juga: Mulai Bosan di Rumah Aja, Baim Wong Lakukan Hal Ini Sambil Tunjukkan Ekspresi Wajah Kocak
Meski terhitung baru dalam dunia YouTube, jumlah subscribers di channel-nya sudah mencapai 10 juta lebih.
Hal itu tentu saja dipengaruhi oleh latar belakangnya sebagai seorang selebriti top Tanah Air.
Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa alasan utama Baim membuat kanal YouTube adalah karena sudah tidak lagi mendapat tawaran bermain sinetron.
Isu itu pun semakin sering menyeruak di media sosial dan akhirnya Baim memberikan penjelasan mengenai kabar yang beredar tersebut.
Melalui program acara "Siyap Bos", Baim mencoba memberikan klarifikasi mengenai isu tersebut.
Permasalahan itu akhirnya dibahas setelah Raffi Ahmad yang merupakan pembawa acara di program tersebut, mengajukan pertanyaan mengenai alasan Baim yang sudah berhenti bermain sinetron.
Apa karena memang sudah tidak laku lagi atau memang dunia YouTube lebih menjanjikan.
"Dibilang nggak laku banyak kok tawaran, honornya gede-gede. Sebenernya terakhir masih, terus kenapa harus ke YouTube itu kan elo (Raffi Ahmad) yang ngajarin gimana sih? Gini, perbedaannya itu adalah waktu.
Waktunya kalau di YouTube itu bisa sama keluarga, malem bisa di rumah juga. Tapi kalau sinetron itu dari jam 9 pagi sampai jam 12 malem selalu di situ," ungkap Baim dalam video yang diunggah pada Senin (13/4).
Baim pun mengaku tidak terlalu peduli dengan asumsi orang mengenai dirinya.
Baim juga terlihat enggan saat disuruh memilih antara YouTube atau bermain sinetron karena keduanya merupakan hal yang ia sukai.
Tapi yang jelas saat ini, suami Paula Verhoeven itu sedang menikmati aktivitasnya di dunia YouTube.
"Kalau disiapin sih sebenernya mengalir aja ya. Tapi yang mau ditonjolkan itu ya satu, gimana caranya orang pasti terhibur ya, dan yang kedua maunya edukasi ya. Edukasi mengajarkan yang positif ke orang," jelasnya.