Nakita.id - Demi tumbuh kembang buah hati yang lebih baik, tak jarang orangtua akan melakukan apapun.
Misalnya, banyak membantu anak untuk hal yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri olehnya.
Padahal itu tidak baik, lo. Para ahli pun tidak menganjurkannya.
Untuk itu, sebaiknya Moms mulai menghentikan kebiasaan berikut ini agar anak dapat tumbuh menjadi sosok yang percaya diri.
BACA JUGA: Jangan Salah Kaprah Soal Ciri Anak Percaya Diri, Tak Selalu Berani Tampil!
Berbicara atas nama anak
Seringkali, Moms akan mewakili anak untuk menjawab pertanyaan yang ditujukan untuknya misalnya nama dan umur.
Sebaiknya kebiasaan ini dihentikan Moms, biarkan anak belajar bicara lancar dan lebih percaya diri berkomunikasi dengan orang baru di sekitarnya.
Menjadi teman
Untuk menjaga hubungan tetap harmonis dengan anak, orangtua kerap mencoba menjadi teman dan ikut bergabung ketika anak sedang bergaul dengan teman sebayanya.
Penting untuk diketahui, bahwa orangtua memiliki peranan berbeda untuk mencintai dan memberi dukungan. Jadi sebaiknya hal ini tidak dilakukan Moms.
BACA JUGA: 4 Poin Ini Penting Diperhatikan Agar Orangtua Tak Salah Didik Si Kecil
Memberi bantuan terlalu banyak
Dengan alasan keamanan dan kurangnya kepercayaan, orangtua akan melakukan hal yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh anak.
Seperti memakaikan baju, mencuci piring dan hal kecil lainnya.
Hentikan kebiasaan ini Moms, biarkan Si Kecil melakukannya sendiri sehingga akan tumbuh mandiri di masa mendatang.
BACA JUGA: Mengasuh Anak dengan Metode Bercerita Agar Ia Tumbuh Jadi Mandiri
Memaksakan selera
Tanpa sadar, sejak kecil orangtua akan memilihkan segala sesuatunya untuk anak yang tak menutup kemungkinan akan berlanjut hingga dewasa.
Tak ada salahnya membiarkan anak memilih warna pakaian dan film favoritnya, agar saat dewasa akan terlatih untuk mengambil keputusan.
Mencampuri masalah keuangan
Di masa tumbuh kembangnya, akan ada saatnya anak memiliki uang saku sendiri.
Merupakan hal yang tidak bagus jika Moms mencari tahu tentang berapa banyak uang yang telah digunakannya, apalagi dengan mengecek tas dan dompet anak.
Ajarkan anak untuk menabung dengan baik Moms, dengan cara demikian kepercayaan diri anak akan meningkat untuk bisa mengatur keuangan dengan baik.
BACA JUGA: Cantik dan Memesona, Mantan Finalis Idol ini Kini Jadi Istri Bupati
Ingin tahu masalah pribadi
Ada saatnya anak tak lagi balita, ia akan tumbuh dewasa dan memiliki banyak teman di luar sana.
Menginterogasi anak tentang kehidupan pribadinya tak akan memuat Moms menjadi lebih dekat dengan anak, justru anak akan menjauh karena merasa tidak nyaman.
Agar komunikasi tetap lancar, biakan anak memiliki ruang pribadi sendiri dan mereka akan berbagi cerita jika saatnya tepat.
Memaksakan keinginan
Setiap orangtua tentu menginginkan yang terbaik, hingga tanpa sadar orangtua akan mengatur apa yang menurutnya terbaik.
BACA JUGA: Dekat dengan Marshanda, Pria Ini Cerdas Pendidikannya Master dari Amerika
Misalnya, sejak kecil anak berbakat dalam sepak bola, tentu hasilnya tak akan optimal jika Moms mendorongnya untuk belajar seni teater.