Jenazah Covid-19 Kerap Ditolak Masyarakat, Ahli Ungkap Ini yang Buat Jenazah Menularkan Virus Corona

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 14 April 2020 | 18:31 WIB
Ilustrasi jenazah Covid-19 akan dimakamkan (Kompas.com/ Garry Lotulung)

Oleh sebab itu, orang yang akan menyentuh atau menangani jenazah pasien Covid-19 perlu mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.

dr. Novianto menerangkan kunci penularan virus corona dari jenazah pasien Covid-19 terletak pada droplet yang dapat keluar di lubang-lubang tubuh saat dilakukan tindakan pada jenazah.

Dengan ini, tatalaksana jenazah pasien konfirmasi Covid-19 maupun pasien dengan pengawasan (PDP) ditujukan untuk menghindari risiko pengeluaran droplet dari jenazah.

Baca Juga: Miris! Makamkan Jenazah Covid-19, Para Petugas Medis Malah Dilempari Batu Oleh Warga Sekitar

Menurut dia, risiko penularan virus corona dari jenazah paling mungkin terjadi pada kesempatan berikut:

- pemindahan jenazah dari ruang perawatan

- proses memandikan jenazah

- pemindahan jenazah ke mobil jenazah

Sementara, proses pemakaman jenazah pasien Covid-19, kata dr. Novianto, kecil kemungkinan dapat menularkan virus corona dari jenazah kepada petugas atau orang di sekitar.

Hal itu dikarenakan, proses penanganan jenazah pasien Covid-19 harus melalui tahapan ketat.