Nakita.id – Moms tentu masih ingat kasus kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu personel boyband asal Korea Selatan, SHINee.
Pada Senin (18/12) lalu, kabar mengejutkan datang dari Kim Jong-Hyun SHINee yang ditemukan tewas bunuh diri di apartment yang disewanya di kawasang Chungdam.
Kematian pria kelahiran 8 April 1990 ini diduga kuat akibat keracunan karbon monoksida yang dilepaskan oleh briket batubara yang menyala di dalam apartemen sewaannya.
Setelah disemayamkan di rumah duka di Rumah Sakit Asan, Seoul.
Hari ini (21/12), jenazah Jonghyun akan dimakamkan di peristiwahatan terakhirnya.
Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Seseorang Ingin Bunuh Diri! Moms Bisa Menolong!
Sesuai keinginan keluarga, lokasi pemakaman Jonghyun tidak akan dipublikasikan dan hanya akan dihadiri oleh kolega, keluarga, dan para personel SHINee saja.
Diketahui, Jonghyun nekat melakukan bunuh diri karena tak kuasa melawan depresi yang telah ia rasakan selama hari-hari terakhir.
Bahkan sebelum meninggal, Jonghyun sempat menulis sebuah surat mengenai keadaannya pada sang sahabat Jang Hee-yeon, penyanyi utama grup rock Dear Cloud.
“Diri saya hancur dari dalam. Depresi perlahan menggiring saya dan telah melahap saya. Saya tidak dapat mengatasinya," tulis Jonghyun.
Nah Moms, berbicara mengenai depresi, ilmuan dari Colombia University Medical Center di New York, Amerika Serikat menemukan obat anti-depresan yang efektif yaitu ketamine.
Studi ini terbit dalam American Journal of Psychiatry edisi 5 Desember 2017 lalu.