Imbas Pandemi Corona, Ivan Gunawan Tutup Semua Outlet Fashionnya dan Banting Setir Jualan Peyek Agar Tetap Bisa Gaji Karyawan

By Ela Aprilia Putriningtyas, Kamis, 16 April 2020 | 15:45 WIB
Ivan Gunawan (Instagram/@ivan_gunawan)

Nakita.id - Super mega bintang, Ivan Gunawan diketahui telah lama berkecimpung dalam dunia fashion.

Tak hanya itu, rekan Ruben Onsu itu juga merambah bidang usaha kuliner dan menjadi presenter di sebuah stasiun tv swasta.

Sama seperti pengusaha lain yang kena imbas pandemi corona, Ivan Gunawan masih harus berikan gaji pada karyawannya.

 

Baca Juga: Gara-gara Kehadiran Sosok Ini, Kolom Komentar Farhat Abbas Mendadak Banjir Sanjungan Warganet, 'Untuk Postingan Ini Saya Tahan Bullynya'

Baca Juga: Beberapa Kondisi Ini Membuat Wanita Bisa Melahirkan Normal Tanpa Bantuan Obat Bius, Apa Saja?

 

Hal tersebut ia ungkapkan dalam tayangan MOP Channel, Rabu (15/4/2020).

Demi mensiasati hal yang tidak diinginkan di tengah pandemi corona, Ivan Gunawan rupanya jauh hari telah mempersiapkan dengan baik.

Ivan Gunawan mengatakan jika dirinya telah menutup semua outlet toko baju miliknya.

"Outlet saya tutup tapi saya memberlakukan pembelanjaan lewat online karena saya menghindari customer datang ke toko," ucap Ivan Gunawan.

Meski tokonya tutup, Ivan Gunawan tetap bersyukur sebab dirinya telah mengeluarkan koleksinya sebelum pandemi berlangsung.

"Saya bersyukurnya bikin koleksi satu bulan sebelum corona jadi saya sudah berikan PO kepada agen-agen dan distributor," ucap Igun.

Meski kini tutup semua outlet, teman dekat Ayu Ting Ting itu tetap masih harus menggaji karyawannya.

Baca Juga: Ulang Tahun di Tengah Pandemi, Nia Ramadhani Berderai Air Mata Akibat 'Ulah' Suami dan Teman-temannya, Ardi Bakrie: 'Baru Sadar? Dari Dulu Kemana Aja?'

"Gaji karyawan ya ada tapi gimana caranya tetep berusaha, jadi dengan saya berjualan peyek. Jadi maksudnya income di butik tidak terlalu banyak tapi bisa berjualan makanan dan ternyata responsnya juga lumayan baik jadi bisa menutupi,"ucap Ivan Gunawan.

Ivan Gunawan menyebut jika ia telah menutup toko sejak awal corona di umumkan ada di Indonesia.

"Sampai saat ini saya sih tidak ada pengurangan pegawai, pegawai yang dirumahkan tidak ada," ucap Igun.

Igun menerapkan cara lain yang lebih aman, yaitu memberikan jarak untuk para pegawai.

"Metode bekerja di tempat usaha saya jarakin, jadi antara kain sama jahit saya jarakin. Jadi memang tidak ada yang berdekat dekatan," ucap Igun.

Selain terapkan jaga jarak, Igun juga mewajibkan karyawan menggunakan masker.

Baca Juga: Angin Segar Kembali Berembus, Kota Semarang Mencatat Kesembuhan Pasien Positif Corona dengan Jumlah Tertinggi Walaupun Obat Covid-19 Belum Ditemukan

Tak hanya itu, Igun menyebut jika dirinya memanggil dokter untuk berikan suntik pada karyawannya.

Masih tetap pekerjakan karyawannya seperti biasa, Igun mengaku tak terapkan sistem lembur.