Bukti Kejamnya Covid-19, Seorang Ibu Tega Lempar 5 Anaknya Ke Sungai Gara-Gara Kelaparan di Tengah Pandemi, Begini Nasib Anaknya Sekarang

By Gabriela Stefani, Rabu, 15 April 2020 | 14:33 WIB
Seorang ibu lempar 5 anak ke sungai karena kelaparan di tengah pandemi covid-19 (Ilustrasi sungai) (Freepik)

Nakita.id - Akibat pandemi covid-19 banyak masyarakat yang mengalami permasalahan.

Mulai dari permasalahan ekonomi hingga alami kelaparan.

Dampak covid-19 tak hanya dirasakan masyarakat di Indonesia tetapi negara lain.

Baca Juga: Peduli Korban Terdampak Covid-19, Didi Kempot Siap Beraksi di Konser Amal Bersama Kompas TV

Bagaimana tidak, pandemi ini menyerang hampir seluruh negara di dunia.

Salah satu yang juga alami yaitu India.

India sendiri diketahui sudah menerapkan lockdown sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona.

Sebenarnya pemberlakuan karantina tersebut harusnya berakhir pada Selasa (14/4/2020).

Tetapi Perdana Menteri Narenda Modi mengumumkan perpanjangan masa menjadi 3 Mei mendatang.

Di tengah masa karantina tersebut rupanya terdapat kejadian mengagetkan yang dilakukan seorang ibu asal desa Jahagira, Manju.

Baca Juga: Bak Oase di Tengah Gurun, WHO Ungkap Fakta Beberapa Buah-buahan yang Disebut Bisa Membuat Tubuh Kebal dari Virus Corona, Begini Katanya

Mengutip dari Kompas.com, akibat kelaparan seorang ibu melemparkan 5 anaknya ke Sungai Gangga.

Awal mulanya kedua orang tua dari 5 anak tersebut terlibat adu mulut.

Pasalnya sang ibu meminta uang kepada suaminya untuk membeli kebutuhan harian.

Namun, setelah pertengkaran sang ibu justru langsung membawa kelima anaknya ke tepi Sungai Gangga dan melemparkan mereka.

Dua anak paling tuanya diyakini tenggelam yang berusia 10 dan 12 tahun.

Sementara 3 lainnya bernama Shiv Shankar berusia 8 tahun, Keshav Prasad usia 3 tahun, dan Saraswati berusia 6 tahun.

Diaku setelah melempar kelima anaknya, sang ibu juga turut melompat ke sungai.

Hanya saja ia berubah pikiran dan putuskan untuk berenang ke tepi sungai.

Baca Juga: Ibaratkan Terjadi Pada Keluarga Sendiri, Yuni Shara Ungkap Rasa Pilunya Atas Penolakan Jenazah Korban Covid-19, 'Menyakitkan'

Warga sekitar yang melihat pun tak tinggal diam sehingga langsung bergerak untuk membantu, tetapi gagal.

Akibat kejadian tersebut, Hakim Distrik Bhadohi Rajendra Prasad dan Pengawas Polisi Rambadan Sigh mengerahkan 2 tim penyelam untuk menemukan kelima jasad anak tersebut.

Sejumlah warga sekitar mengakui bahwa sang ibu memiliki gangguan kejiwaan.

Namun, sang suami langsung membantahnya dan mengaku tak tahu mengapa istrinya melakukan tindakan tersebut.