Pulang ke Korea, Pelatih Timnas Indonesia Miris Lihat Kondisi Pandemi Covid-19 di Tanah Air, Shin Tae-yong: 'Sistem Medis Indonesia Sangat Buruk'

By Gabriela Stefani, Kamis, 16 April 2020 | 15:00 WIB
Shin Tae-yong (Instagram/@officialpssi)

Nakita.id - Saat ini Indonesia masih berjuang memerangi pandemi Covid-19.

Dampaknya pun dirasakan baik oleh warga negara indonesia maupun warga negara asing yang tengah menetap di tanah air.

Salah satu warga negara asing yang merasakan situasi Covid-19 di Indonesia yaitu pelatih timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong.

Baca Juga: Soal Artis Cari Sensasi untuk Dikenal Publik, Ini Jawaban Agnez Mo yang Buat Dewi Perssik Kagum, 'Itu Diva'

Shin Tae-yong, angkat bicara tentang pengalamannya menjalani masa darurat virus corona di Tanah Air sebelum kembali ke Korea Selatan.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kali pertama mengumumkan adanya kasus virus corona atau Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Sementara Shin Tae-yong baru kembali ke Korea Selatan pada Jumat (3/4/2020).

Artinya, sekitar satu bulan pelatih 50 tahun itu merasakan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Akan tetapi, dari pengamatan Shin selama masih di Indonesia, dia tidak menemukan penanganan serius dari pemerintah.

Baca Juga: Ulang Tahun di Tengah Pandemi, Nia Ramadhani Berderai Air Mata Akibat 'Ulah' Suami dan Teman-temannya, Ardi Bakrie: 'Baru Sadar? Dari Dulu Kemana Aja?'

Semenjak adanya pernyataan Presiden Joko Widodo, gelaran Shopee Liga 1 2020 masih bergulir hingga 14 hari kemudian.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, juga masih menghadiri acara yang berisikan puluhan ribu penonton hadir ke stadion secara langsung.

"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini sehingga dapat dikatakan ada lebih banyak orang yang terinfeksi," ujar Shin Tae-yong dikutip News Joins.

"Hanya 10 persen yang menggunakan masker di jalan," ujarnya.

Baca Juga: Beda dengan Tiga Anaknya dari Veronica Tan, BTP Akui Senang Bisa Saksikan Pertumbuhan Baby Yosafat Setiap Hari

"Pada 14 Maret, pemerintah menghentikan kegiatan sepak bola, termasuk timnas Indonesia," ujarnya.

Shin Tae-yong juga menceritakan aktivitas sepak bola di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 mewabah.

"Sebelum Covid-19 meledak, 70.000 penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," ujarnya.

Sebelum pulang kampung, Shin sempat memberikan donasi berupa alat pelindung diri (APD) ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Indonesia memiliki sistem medis yang sangat buruk. Saya ingin sedikit membantu rakyat Indonesia," ujar dia.

"Saya bersyukur pemerintah Korea dan perusahaan domestik telah mengirimkan alat diagnostik dan pasokan bantuan ke Indonesia," tandasnya.

Baca Juga: Selama Ini Dirahasiakan, Terkuak Penyebab Meninggal Jebolan X Factor Indonesia Ini, Sang Adik: 'Dia Tidak Mau Ngerepotin Orang Lain'

Sejauh ini, Shin Tae-yong belum bisa membuktikan hasil besutannya selama menangani timnas Indonesia lantaran pandemi virus corona.

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat keputusan tidak ada laga internasional di Benua Asia hingga Juni mendatang.

Alhasil, timnas tidak ada laga hingga batas waktu dari AFC berakhir.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Shin Tae-yong: Penanganan Covid-19 di Indonesia Buruk"