Bertambah Lagi Gejala Baru Covid-19, Dokter Temukan Luka Lebam Biru Kehitaman di Kaki Jadi Tanda Seseorang Sudah Positif Corona

By Nita Febriani, Kamis, 16 April 2020 | 19:07 WIB
Ilustrasi lebam di kaki (freepik)

Nakita.id - Selama berbulan-bulan hampir seluruh negara berjuang melawan Covid-19, penelitian mengenai virus ini pun terus dilakukan.

Beberapa penemuan baru diumumkan kepada publik untuk meningkatkan kewaspadaan atas segala kemungkinan yang muncul dari penyebaran virus ini.

Salah satu penemuan baru ini diumumkan oleh dokter di Spanyol mengenai gejala baru dari Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Hampir Bikin Seluruh Negara Kalang Kabut, Israel Justru Santai Duduki Peringkat Pertama Negara Paling Aman dari Covid-19 Gara-gara Biasa Lakukan Hal Ini

Sebelumnya, gejala Covid-19 disebutkan berupa demam tinggi, kesulitan bernapas, dan tubuh yang lemah.

Namun kini gejala tersebut bertambah seiring dengan ditemukannya luka biru kehitaman di bagian kaki pasien positif corona di Spanyol, Italia, dan Prancis belakangan ini, seperti dikutip dari Metro.

 

Petugas medis setempat percaya jika hal itu merupakan tanda atau gejala baru tertular Covid-19.

Baca Juga: Nyaris Satu Bulan di Rumah Aja karena Pandemi Corona, Tya Ariestya Akui Dibuat Kangen dengan Hal Ini, Apa?

Temuan ini pertama kali muncul ketika seorang anak lelaki berusia 13 tahun di Italia datang ke rumah sakit.

Anak tersebut mengalami luka di kulit sehingga dugaan awal menyebut ia keracunan karena digigit laba-laba.

Namun dua hari kemudian, ia mulai merasakan demam, nyeri otot, sakit kepala, dan gatal-gatal hebat disertai rasa terbakar pada sela-sela jari kaki.

Meski begitu, tes corona tetap tak dijalankan padanya.

Baca Juga: Beli Mobil Klasik Baru Milik Andre Taulany untuk Kiano, Baim Wong Buat Kenzy Marah hingga Menangis Sesenggukan, 'Om Tolong Dirawat dengan Baik'

Pada 29 Maret, lima minggu setelah kasus positif Covid-19 pertama di Italia, laporan resmi adanya lebam pada anak-anak dengan gejala corona muncul.

Sekarang, satu dari lima pasien di ranjang rumah sakit, mengalami kondisi dermatologis yang aneh tersebut.

Seorang ahli dermatologi anak di Bari, Mazzota, Troccoli, Italia mengatakan gejala lebam telah menjadi hal yang umum terjadi.

Baca Juga: Baru Kemarin Kena Fitnah Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Kini Riza Shahab Justru Bagikan Kabar Duka, Ada Apa?

Gejala tersebut terutama muncul pada anak-anak.

"Pengamatan dan data laboratorium mengkonfirmasi kita menghadapi tanda klinik Covid-19.

Tanda dermatologis ini bisa berguna untuk mengindentifikasi anak-anak dan remaja yang berpotensi terinfeksi," ungkapnya.

Biasanya, Covid-19 mempengaruhi paru-paru, menyebabkan batuk, sesak, dan demam tinggi.

Baca Juga: Tak Bisa Dianggap Sepele! 7 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Malah Buat Cuci Tangan Menjadi Sia-sia

Namun rupanya ada juga pasien yang mengeluh mengalami nyeri testis dan hilangannya kemampuan indra penciuman.

Hal yang serupa juga dinyatakan oleh Dewan Universitas Podiatrist di Spanyol.

Mereka meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan bila mengalami lebam di area kaki.

Dewan yang memiliki 7500 anggota tersebut telah membuka database kaitan antara Covid-19 dan mereka yang memiliki lebam di kaki.

Baca Juga: Sadar Sang Suami Harus Pasang Badan Jadi Garda Terdepan di Kala Wabah Covid-19, Vega Darwanti Hanya Bisa Lakukan Ini dari Jauh, 'Bismillah Ayah...'

"Banyak kasus sedang diamati di berbagai negara terutama Italia, Prancis, dan Spanyol."

"Ini adalah temuan yang aneh yang mulai menyebar di bidang perawatan kesehatan, di kalangan dokter kulit dan ahli penyakit kaki.

Secara mendasar, gejala ini semakin terdeteksi terutama pada pasien Covid-19 anak-anak dan remaja.

Meskipun beberapa kasus juga terjadi pada orang dewasa.

Baca Juga: Jumlah Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Terus Bertambah, Supir Ambulans Ini Tak Henti Terima Telpon Sampai Sedih dan Meminta Tolong

Mereka mengalami ruam kulit berwarna ungu (sangat mirip dengan cacar air atau campak) yang muncul di sekitar jari kaki dan bisa sembuh tanpa meninggalkan bekas pada kulit," bunyi rilis yang dikeluarkan oleh Dewan Universitas Podiatrist.

Dengan adanya temuan tersebut, masyarakat Spanyol diminta waspada bila menemukan gejala ini.

Gejala yang bisa terlihat mata itu juga diharapkan mampu jadi deteksi sedini mungkin untuk menghindari penularan.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul "Dokter di Spanyol Laporkan Gejala Baru Virus Corona, Jari Kaki Memar Membiru, Ini Foto-fotonya"