Nakita.id - Beberapa waktu lalu Anak Gunung Karakatau baru saja mengalami erupsi.
Setelah erupsi tersebut terjadi, masyarakat digegerkan dengan bunyi dentuman yang cukup keras.
Bunyi tersebut banyak didengar oleh masyarakat yang tinggal di area Jabodetadek.
Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa dentuman tersebut berasal dari Anak Gunung Krakatau yang baru saja erupsi.
Namun PVMBG mengatakan, dentuman tersebut justru berasal dari Gunung Gede, dan juga Salak di Jawa Barat.
Terkait hal tersebut akhirnya ahli spiritual kondang Om Hao angkat bicara.
"Jadi memang pergerakan kompresi gas dan magma itu memang kebanyakan di bawah itu mas, dan jika kita kaitkan dengan metafisika ini ada kaitannya dengan sang panglima," tutur Om Hao dalam akun Youtube Kisah Tanah Jawa.
Berdasarkan kacamata metafisika, menurut Om Hao setelah Anak Gunung Karakatau erupsi maka ada 6 gunung di Indonesia yang ikut bergejolak.
"Dalam hal ini berkaitan dengan wabah yang terjadi saat ini, dan menurut informasi ada enam gunung yang sedang bergejolak, sebenarnya di bawah ini sudah dipersiapkan pasukan-pasukan yang nanti setiap saat akan keluar dimana," tambah Om Hao.
Di balik meletusnya Anak Gunung Krakatau, Om Hao mengatakan bahwa gunung dan penunggunya saat ini sedang menggelar hajat atau pekerjaan rumah.
"Jadi sebaiknya, kita tidak menyebut gunung meletus tetapi gunung sedang punya gawe, atau punya pekerjaan rumahnya untuk membangun dirinya istilahnya untuk menjaga," tutur Om Hao.
Om Hao juga mengatakan, dirinya sudah mendapatkan isyarat dari salah satu sosok yang berada di antara tiga gunung di pulau Jawa.
"Khusus di tanah jawa, sebenarnya ada tiga gunung yang berawal dari huruf 'S' satu di Jawa Barat (Salak), Jawa Tengah (Slamet), dan satu lagi di Jawa Timur (Semeru) yang sudah bersiap sekarang, dan dari tiga gunung ini saya sudah mendapatkan sinyal dari gunung yang di tengah dan penjaganya Romo Bebek mas," jelas Om Hao.
Om Hao juga menceritakan tentang asal usul dari Romo Bebek ini yang sudah memberikannya isyarat.
"Romo Bebek ini adalah momongan dari Eyang Sunan yang ada di gunung itu, dan beliau ini pernah menampakan diri pada saat gunung itu meletus. Jadi, awannya bentuk bebek dan ada lingkaran malaikat di atas kepalanya gitu," tutup Om Hao.