World Dance Day 2018, Solo Pecahkan Rekor Muri; 5000 Penari

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 29 April 2018 | 13:46 WIB
Pecahkan rekor MURI, Solo diramaikan 5000 penari gambyong (instagram.com/fx.rudyatmo)

Nakita.id - Minggu, 29 April 2018, Car Free Day (CFD) Solo penuh sesak oleh ribuan perempuan cantik yang berhasil menggoyang seluruh warga Solo.

Pasalnya, 29 April 2018 merupakan Hari Tari Dunia (World Dance Day), dan Kota Solo termasuk salah satu kota yang ikut serta memeriahkan perhelatan akbar tingkat dunia ini.

Tahun-tahun sebelumnya, hanya berbagai sanggar dan juga komunitas yang memeriahkan World Dance Day.

Namun di 2018 ini, Kota Solo dibantu pemerintah, Aparatur Sipil Negara, berbagai instansi ikut serta memeriahkan World Dance Day 2018.

BACA JUGA: Dibilang Lebih Mapan oleh Raffi Ahmad, Jawaban Nagita Slavina Bikin Warganet Kaget!

Lebih dari 5.000 menari memeriahkan World Dance Day di CFD Jl. Slamet Riyadi, Solo, pukul 07.00 WIB hingga selesai.

Ribuan penari itu membawakan Tari Gambyong serentak di sepanjang Jl. Slamet Riyadi.

Awalnya, Pemerintah Kota Surakarta memperdiksi jika ada 5000 penari baik dari penari profesional sanggar, sekolah seni, dan juga para pelajar Kota Solo.

Namun Solo berhasil memecahkan rekor dengan jumlah penari terbanyak, 5.000 penari yang direncanakan.

Dan besaran tersebut bahkan membludak menjadi 5.035 penari dari berbagai lapisan masyarakat.

BACA JUGA: Meski Ayahnya Berbeda, Tiga Anak Cantik Titi DJ Akrab dan Kompak!

Rekor MURI World Dance Day 2018

Selain penari profesional, penari sanggar, penari pelajar seni, pelajar di Kota Solo, para ibu-ibu dan juga berbagai lapisan komunitas turut memeriahkan.

BACA JUGA: Selain Ariel dan Duta, 4 Musisi Ini Juga Miliki Anak Gadis yang Cantik

Sehingga Pemerintah Kota Solo berhasil mendapat Rekor MURI dengan rekor Pagelaran Tari Gambyong oleh Penari Putri Terbanyak.

Pada pembukaan dan juga sambutan oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, beliau mengatakan jika Tari Gambyong merupakan wujud kepedulian pada masyarakat, "Pemkot itu bagian dari pelayanan, tari Gambyong ini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat".

Sebanyak 5.035 penari membawakan tiga tarian Gambyong, yakini Gambyong 3WMP, Gambyong Pareanom, dan Tari Pergaulan.

Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari, meliputi latihan per institusi dan juga gladi bersih serta blocking yang beberapa hari lalu dilakukan di Car Free Day.

BACA JUGA: 5 Zodiak ini Dapat Predikat Orang Paling Sabar! Moms Salah Satunya?

Rupanya tak hanya di CFD, di kawasan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta juga digelar Solo Menari 24 Jam untuk memeriahkan World Dance Day.

ISI Surakarta memang tak pernah absen mengadakan gelaran Solo Menari 24 Jam setiap peringatan World Dance Day dari tahun ke tahun.

BACA JUGA: Makan di Mobil Bareng Sopir Pribadi, Makanan Boy William Bikin Ngiler!