Rumah Sakit Darurat Ditutup Hingga Status Lockdown Dicabut, Wuhan Tiba-Tiba Beberkan Data Kasus Covid-19 yang Sebenarnya, Ribuan Kasus Kematian Bertambah, Kok Bisa?

By Gabriela Stefani, Sabtu, 18 April 2020 | 07:00 WIB
Wuhan revisi data kasus covid-19. Bahkan angka kematian sebenarnya silisih hampir 50% (Freepik.com)

Virus corona pertama kali terdeteksi di Provinsi Hubei, dan hingga kini telah menjangkiti lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia.

Lebih dari 144.000 orang meninggal karena penyakit pernapasan ini, menurut data para peneliti di Universitas Johns Hopkins.

Setelah dua bulan menerapkan lockdown, Wuhan telah mencabut kuncian itu pada Rabu (8/4/2020) pekan lalu.

 

Baca Juga: Teh Panas Campur Lemon Disebut Ampuh Bunuh Virus Corona Hingga Menjadi Viral, Ternyata Begini Penjelasan Ahli

Warga diizinkan meninggalkan kota selama bisa menunjukkan QR code warna hijau di ponselnya untuk membuktikan mereka sehat dan aman untuk bepergian.

Presiden AS Donald Trump pada 1 April pernah berujar, jumlah kematian akibat virus corona dan infeksi yang dilaporkan oleh China "tampaknya terlalu sedikit".

Namun, Robert O'Brien--penasihat keamanan nasional Trump--mengatakan dalam jumpa pers yang sama, bahwa Washington "tidak di posisi untuk mengonfirmasi angka yang keluar dari China."

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Wuhan Revisi Data Covid-19, Korban Meninggal Naik 50 Persen Jadi 3.869"