Permainan Untuk Si Kecil Ini Tak Disangka Bisa Asah Kecerdasan, Lho!

By Fadhila Afifah, Minggu, 29 April 2018 | 15:05 WIB
permainan yang bisa mengasah kecerdasan anak (iStock)

Nakita.id – Moms, saat bayi mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya, maka dia sudah memiliki keinginan untuk bermain.

Hasrat bermain ini sebenarnya adalah salah satu caranya untuk belajar mengenai diri dan sekitarnya.

Itulah sebabnya, permainan yang kita berikan pada Si Kecil haruslah yang dapat memicu perkembangan otak hingga membentuk kecerdasan optimal.

"Bermain dan berhubungan dengan bayi-bayi kita membuat perkembangan otak mereka berjalan," kata Roni Cohen Leiderman, Ph.D., dekan Mailman Segal Center for Human Development di Nova Southeastern University, sekaligus co-author Let's Play and Learn Together.

"Cinta, perhatian, waktu, dan sentuhan kita dengan bayi kita adalah bagian yang paling penting dari kegiatan perkembangan. Semuanya digarisbawahi dengan interaksi orangtua-anak."

BACA JUGA: Yuk Moms, Kenali 6 Tahap Perkembangan Otak Anak Sesuai Umurnya

Moms, ingin tahu cara terbaik untuk mendorong pertumbuhan Si Kecil. Berikut permainan sederhana yang direkomendasikan oleh Leiderman:

1. Bermain Ciluk Ba!

Moms, sudah tidak asing lagi bukan dengan permainan ciluk ba ini. Selain dengan cara yang biasa kita mainkan, bisa pula menggunakan objek lain, misalnya boneka yang separuh ditutupi dengan selimut.

Kemudian tanyakan padanya, "Di mana itu?" dan mendorongnya untuk mencarinya.

"Bayi biasanya akan mengambilnya dan menggali di bawah selimut," kata Robert Myers, Ph.D., seorang psikolog anak dan remaja, pendiri Child Development Institute, dan asisten profesor klinis psikiatri dan perilaku manusia di University of California, Irvine School of Medicine.

BACA JUGA: Tajir Melintir, Nia Ramadhani dan Suami Bangga Makan di Warung Mie Ini

Variasi: Setelah Si Kecil bisa menemukan objek yang sebagian tersembunyi, lanjutkan untuk menyembunyikannya sepenuhnya di bawah selimut.

Keterampilan yang dipelajari: Pengembangan keterampilan motorik halus, mengenak objek

2. Permainan menumpuk gelas

Bahan yang dibutuhkan: gelas plastik

Caranya: Bergiliran menumpuk cangkir dan menjatuhkannya. Moms juga dapat memiliki "balapan", ?? di mana Moms dan SI Kecil menumpuk cangkir pada saat bersamaan.

Ketrampilan yang dipelajari: Memahami sebab dan akibat, ketika gelas ditumpuk menjadi tinggi, dan saat disenggol akan terjatuh, juga melatih keterampilan motorik halus.

BACA JUGA: Ruben dan Sarwendah Nyanyikan Lagu untuk Thalia, Warganet Justru Terharu

3. Bermain puzzle

Bahan yang dibutuhkan: Puzzle kayu atau kardus

Apa yang harus dilakukan: Pada usia satu tahun, anak akan siap untuk teka-teki kayu besar, kata Dr. Myers.

Dia menyarankan menggunakan puzzle dengan bentuk atau gambar yang berwarna-warni.

"Tunjukkan dan beri tahu terlebih dahulu cara kerjanya, Moms mungkin harus memandu tangan mereka, dan bertepuk tangan dan bersorak ketika mereka berhasil," kata Myers.

Keterampilan yang dipelajari: Pemecahan masalah, keterampilan motorik halus, keterampilan visual.

4. Membaca

Bahan yang diperlukan: Buku gambar papan atau kain.

BACA JUGA: Tya Ariestya Ajak Si Kecil Berlatih Taekwondo, Ini Manfaatnya untuk Anak

Apa yang harus dilakukan: Bacalah buku secara teratur untuk Si Kecil, sambil menunjuk gambar saat Moms membaca dan menariknya dengan mengubah suara untuk karakter yang berbeda.

Ajak Si Kecil untuk berpartisipasi dengan mendorongnya untuk tertawa atau bertindak terkejut oleh cerita, sentuh gambar, dan putar halaman.

Keterampilan dipelajari: Pengembangan bahasa, keterampilan mendengarkan.

5. Permainan kocok botol

Bahan yang dibutuhkan: Botol kosong, beras atau pasta kering

Apa yang harus dilakukan: Isi botol dengan nasi atau pasta, dan lem bagian atas punggung agar Si Kecil dapat melihat dan mendengar apa yang terjadi saat ia menggoyangkan atau menggulungkan botol ke lantai.

"Sebuah botol biasanya tidak membuat suara ini, jadi sekarang mereka mendengar hal-hal baru dan baru, yang membawa unsur kejutan. Bayi-bayi usia ini juga belajar banyak tentang sebab dan akibat, yang merupakan keterampilan baru yang menggairahkan," kata Dr. Leiderman.

Keterampilan yang dipelajari: Keterampilan motorik halus, merangsang pendengaran, sebab dan akibat.

BACA JUGA: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Begini Potret Cantik Anak dan Mantan Istri Ariel 'Noah'