Nakita.id - Mudik memang sudah menjadi tradisi ketika libur lebaran.
Hanya saja akibat pandemi covid-19 yang masih melanda di Indonesia, masyarakat diimbau tidak mudik pada tahun ini.
Terlebih ketika masyarakat tersebut bertempat tinggal di zona merah atau daerah yang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Imbauan tersebut diberikan untuk menghindari penyebaran virus semakin meluas.
Pasalnya ketika seseorang yang bertempat tinggal di zona merah memutuskan mudik, maka besar kemungkinan ia akan membawa virus yang bisa saja ditulakan ke sanak keluarga.
Tentu saja pemerintah tak tinggal diam ketika masyarakatnya diimbau tidak laksanakan mudik.
Gajar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah memberikan kabar segar bagi warganya yang tengah merantau di daerah yang diterapkan PSBB.
Hal itu diutarakan oleh Ganjar Pranowo melalui unggahan Instagramnya di @ganjar_pranowo.
Ganjar mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Tengah yang memutuskan tak pulang kampung di tengah pandemi ini.
"Bapak ibu warga Jawa Tengah yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, saya mengucapkan terima kasih kepada panjenengan (Anda) yang memutuskan tidak mudik hingga pandemi ini berakhir," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar mengakui sudah berkomunikasi dengan Menteri Sosial Ari Batubara serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk jalan keluar bagi warga yang terkena dampak PSBB.
Berdasarkan komunikasi tersebut, Ganjar akui akan memberikan bantuan kepada warga Jawa Tengah yang tak dapat mudik akibat wilayahnya terkena PSBB.
Sebagai tahap awal, Ganjar Pranowo meminta warganya melakukan hal ini terlebih dahulu.
"Khusus untuk yang tinggal di DKI, jika panjenengan termasuk yang kena phk, dirumahkan usahanya bangkrut, atau ekonominya susah hingga mohon maaf tidak bisa makan silahkan melapor dan mengisi formulir pendaftaran di ketua RW dimana bapak ibu tinggal sekarang," ujar Ganjar Pranowo.
Apabila masih mengalami kesulitan akan hal tersebut, pemerintah Jawa Tengah memiliki nomor yang dapat dihubungi di 081295880747.
Ganjar Pranomo berharap warga Jawa Tengah segera melaporkan diri sebelum batas waktu yang ditentukan.
"Saya sangat berharap panjenengan segera melaporkan diri maksimal sampai tanggal 23 April 2020," lanjutnya.
Aksi ini dilakukan demi warganya mendapatkan hak perlindungan dan bantuan dari pemerintah di tengah pandemi covid-19 ini.
Di akhir video, Ganjar Pranowo mengharapkan seluruh warganya mampu melewati wabah virus corona ini.
"Semoga bapak ibu senantiasa sehat dan mampu melalui masa pagebluk corona tanpa kurang suatu apapun, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.