Ahli Sebut Hoaks Termasuk Soal Virus Corona Bisa Hilangkan Nyawa, Begini Bukti Kejamnya Berita Palsu

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 19 April 2020 | 19:15 WIB
ilustrasi pasien virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Hingga saat ini banyak kabar yang tak benar atau hoaks masih sering beredar, termasuk soal virus corona.

Sebelumnya sempat beredar kabar soal bawang putih yang disebut ampuh tangkal virus corona.

Namun, ternyata kabar tesebut adalah salah.

Menurut Pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Harry Sufehmi, beredarnya kabar hoaks bisa berakibat fatal bahkan bisa mengancam nyawa.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang! Tak Terima Negaranya Kena Imbas Covid-19, Donald Trump Terang-terangan Tuding China Sengaja Ciptakan Virus Corona: ‘Apakah Ini Suatu Kesengajaan?’

"Akibat infodemik ini bisa cukup fatal, sampai menyebabkan korban nyawa," ujarnya yang dilansir dari Kompas.com (19/4/2020).

Harry juga mengomentari soal isu bawang putih yang dijadikan obat Covid-19.

"Misalnya informasi obat tapi hoaks, jadi lengah nggak apa-apa kalau kena (terinfeksi Covid-19), tinggal kasih bawang putih, padahal sebetulnya itu hoaks (informasi palsu)," kata dia.

Sebelumnya muncul juga soal pesan berantai yang menyerukan untuk meletakkan obat amoxicillin ke tandon air guna menangkal virus corona.

Baca Juga: Negara Sibuk Urusi Pandemi Corona, Seorang Bayi di Samarinda Menangis Darah Usai Disuntik Vaksin, Penjelasan Fenomena Ini Bikin 'Ngilu'

Ternyata kabar tersebut adalah hoaks, Moms.

"Sangat jelas itu hoaks. Amoxicillin bukanlah obat virus corona," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dilansir dari Kompas.com (1/4/2020).

Selain itu, berikut kisah pilu akibat beredarnya hoaks di masyarakat hingga tewasnya ratusan warga.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang! Tak Terima Negaranya Kena Imbas Covid-19, Donald Trump Terang-terangan Tuding China Sengaja Ciptakan Virus Corona: ‘Apakah Ini Suatu Kesengajaan?’Dikutip oleh Intisari Online dari Daily Mail pada Jumat (27/3/2020) dilaporkan sekitar 300 orang meninggal, dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah termakan oleh informasi palsu.Dkabarkan ada bocah meninggal setelah diberi metanol oleh orangtuanya, dengan keyakinan bahwa cairan itu bisa melindungi dari virus corona.

Padahal cairan tersebut sangat beracun jika diminum.

Baca Juga: Sahabatnya Gagal Nikah Akibat Virus Corona, Begini Cara Haru Najwa Shihab Menghibur Calon Pengantin Meski Tanpa Bertemu Langsung, 'Aduh Pengin Nangis'

Saat itu, Iran melaporkan hampir 300 orang meninggal dunia dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah meneguk metanol.Menurut laporan, muncul kabar hoaks soal metanol bisa menangkal virus corona itu berawal dari media sosial.Mereka mendengar kisah seorang guru di Inggris yang menyembuhkan diri dengan wiski yang dicampur dengan madu.

Baca Juga: Sahabatnya Gagal Nikah Akibat Virus Corona, Begini Cara Haru Najwa Shihab Menghibur Calon Pengantin Meski Tanpa Bertemu Langsung, 'Aduh Pengin Nangis'Karena itu mereka percaya minum alkohol dengan dosis tinggi diyakini bisa memusnahkan virus corona dalam tubuh mereka.

Hal itu dilakukan setelah orang-orang Iran resah dan menganggap pemerintah meremehkan pandemi yang menyerang Iran.

Alhasil, kabar hoaks tersebut malah menewaskan ratusan warga.