Tak Disangka, Virus Corona Diam-diam Ternyata Bisa Bertahan di Permukaan Baju, Begini Cara Terbaik Agar Virus Tak Terbawa ke Dalam Rumah

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 19 April 2020 | 12:05 WIB
Ilustrasi mencuci baju (Freepik.com/rawpixel-com)

Nakita.id – Hingga kini, virus corona masih terus merajalela menjangkiti manusia tanpa pandang bulu.

Untuk mencegah penularannya, para ahli pun mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan.

Selain rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan pakaian yang dikenakan juga memiliki pengaruh lo, Moms.

Baca Juga: Haru, Begini Pesan Anak dari Dokter yang Meninggal Terpapar Virus Corona karena Pasien Berbohong Perihal Riwayatnya, 'Lindungi Tenaga Medis'

Pasalnya, virus corona jenis baru disebut-sebut bisa bertahan di permukaan baju dan menyebabkan kontaminasi silang.

Di tengah pandemi ini, ahli dermatologi Alok Vij, pun mengatakan intensitas mencuci pakaian  tergantung pada seberapa banyak aktivitas di luar rumah yang dilakukan.

"Ketika melakukan aktivitas di luar rumah, kita harus mengambil tindakan pencegahan dan berusaha semaksimal mungkin agar tidak membawa virus tersebut ke rumah," ujar Vij dikutip dari Cleveland via Kompas.com.

Baca Juga: Lahirkan Bayi Kembar Namun Ibu Muda Ini Meninggal Dunia Terkonfirmasi Positif Corona

Salah satu tindakan pencegahannya adalah dengan langsung melepas pakaian yang dikenakan ketika kembali ke rumah.

"Saat kembali ke rumah, pastikan untuk melepas lapisan pakaian luar yang kita gunakan, terutama jika kita berada di dekat seseorang yang bersin dan batuk. Namun, Anda tak harus segera mencucinya," sambungnya.

Meski tidak bepergian ke luar rumah, kebersihan pakaian juga harus tetap diperhatikan lo, Moms.

Baca Juga: Bawang Putih Digembar-Gemborkan Dapat Tangkal Wabah Virus Corona, Begini Penjelasan Sebenarnya Menurut WHO

Misalnya, pakaian berbahan spandex bisa menjadi sangat kotor setelah digunakan untuk melakukan pekerjaan rumah atau berolahraga.

Bahan pakaian yang ketat juga harus kita cuci sesering mungkin, karena pakaian tersebut banyak mengandung sel-sel kulit mati dan minyak setelah digunakan.

Hal tersebut menjadi penting untuk diperhatikan lantaran kulit mati dan minyak yang menumpuk dapat membuat aroma pakaian menjadi tak sedap dan bisa menyebabkan masalah pada kulit, seperti jerawat.

Baca Juga: Berita Baik dari Pemerintah di Tengah Corona, Muncul Kabar Soal Peternak Ayam yang Akan Dapatkan Keuntungan, Apa?

Maka dari itu, pakaian ketat harus segera dicuci setelah satu kali pemakaian.

Sementara itu, untuk pakaian berbahan jeans, Moms bisa memakainya lebih sering selama tidak terlihat kotor.

Akan tetapi, kebersihan yang telah Moms lakukan tak akan ada gunanya bila Moms salah saat melakukan pencucian.

Ketika akan mencuci pakaian, Moms cukup mencucinya dengan menggunakan air hangat dan deterjen.

Baca Juga: Berita Baik dari Pemerintah di Tengah Corona, Muncul Kabar Soal Peternak Ayam yang Akan Dapatkan Keuntungan, Apa?

"Mencuci pakaian dengan air dan deterjen sangat efektif untuk membunuh virus corona dan mengeluarkan virus-virus tersebut dari pakaian," ucap Vij.

Setelah dicuci, pakaian harus segera dikeringkan.

Apabila Moms menggunakan bantuan mesin untuk mengeringkan pakaian, Moms tidak perlu mengeringkannys dengan pengaturan panas tertinggi.

Sebab, deterjen yang digunakan untuk mencuci sudah cukup membantu untuk menghilangkan kuman dan virus yang menyebabkan berbagai penyakit.

Bagaimana Moms? Jangan lupa selalu menjaga kebersihan ya.

Baca Juga: #FamilyQuality Nycta Gina Rela Gelar Mini Konser di Rumah Demi Menghibur dan Menghilangkan Kebosanan Sang Buah Hati di Tengah Wabah Virus Corona