Bikin Geger, Pria Ini Mendadak Jatuh Saat Salat Jumat hingga Warga Ketakutan Mengira karena Virus Corona, Padahal Begini Faktanya

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 20 April 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi meninggal dunia (Kompas.com)

Nakita.id - Seperti yang kita ketahui saat ini, banyak warga di dunia yang harus waspada terhadap Covid-19.

Bagaimana tidak, di Indonesia sendiri sudah lebih dari 6.000 warga terinfeksi virus corona.

Oleh karena itu, banyak daerah yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal tersebut dilakukan untuk menekan penularan virus corona.

Baca Juga: Viral Seorang Warga di Pontianak Klaim Temukan Obat yang Bisa Bunuh Virus Corona, Ahli Angkat Bicara

Beberapa waktu lalu, viral adanya warga yang tiba-tiba terjatuh dan meninggal dunia saat menunaikan salat Jumat.

Melansir dari tayangan di kanal YouTube KompasTV (18/4/2020), terlihat para jemaah tak ada yang berani menolong pada seseorang yang tiba-tiba jatuh tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (17/4/2020) di Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Warga pun ketakutan lantaran mengira jemaah tersebut terkena virus corona.

Baca Juga: Anaknya Kekeh Mau Menikah Meski Sedang Wabah Virus Corona, Ibunda Vebby Palwinta: 'Kalau Ditunda-tunda, Sampai Kapan'

Potret warga yang tiba-tiba jatuh saat salat Jumat

Namun, menurut Kepala Desa Semplak Barat, Abdul Rahman dari keterangan RSUD Cibinong, warga itu meninggal karena serangan jantung.

Pihak keluarga pun telah membawa jenazah tersebut ke kampung halamannya di Ciamis untuk dimakamkan.

Meski meninggal karena serangan jantung, jenazah dimakamkan menggunakan protokol Covid-19.

Baca Juga: Para Pria Patut Waspada! Kematian Akibat Virus Corona Disebut-sebut Lebih Banyak Dialami Kaum Pria, Ternyata Ini Penyebabnya

Pengendara motor mendadak jatuh

Sebelumnya juga viral adanya pengendara motor yang tiba-tiba terjatuh pada Rabu (15/4/2020) siang.

Melansir dari Kompas.com (15/4/2020), dikabarkan ada seorang pengendara motor mendadak terjatuh saat berkendara di Jalan Parang Tritis, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Warga pun tak ada yang berani mendekat dan menolong, namun ada yang melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.

Baca Juga: Viral Seorang Warga di Pontianak Klaim Temukan Obat yang Bisa Bunuh Virus Corona, Ahli Angkat Bicara

Beberapa saat kemudian, satgas Covid-19 datang dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Petugas juga langsung melakukan rapid test.

Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono menyatakan bahwa dari hasil rapid test tersebut, jenazah Sakiran dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Anaknya Kekeh Mau Menikah Meski Sedang Wabah Virus Corona, Ibunda Vebby Palwinta: 'Kalau Ditunda-tunda, Sampai Kapan'

"Dari Puskesmas Pademangan tadi diperiksa rapid test dan hasilnya negatif," kata Joko saat dihubungi Kompas.com.

Diketahui, korban bernama Sakiran yang berusia 54 tahun.