Terjadi Lagi, Puluhan Tenaga Medis RS Ciremai Lakukan Isolasi Mandiri Gara-gara Pasien Bohong, 'Bapak yang Mengantar Sampai Berkacak Pinggang'

By Gabriela Stefani, Selasa, 21 April 2020 | 12:26 WIB
Letkol (CKM) Andre Novan dan Tetri Yuniwati jelaskan seputar 21 tenaga medis yang terkena dampak akibat pasien tak jujur (Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon)

"Pasien tersebut sebelumnya pernah kontak dngan keluarga yang PDP positif dan meninggal sudah kita tanyakan berkali-kali keluarga menyangkal dan kita dapatkan ketika pasien masuk ICU," ujar Kepala RS TNI Ciremai Cirebon, Letkol (CKM) Andre Novan.

Penetapan sang pasien menjadi PDP dikarenakan ia sempat melayat anaknya yang meninggal akibat covid-19.

Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadan di Tengah Wabah Virus Corona, Presiden Joko Widodo Bagikan Kabar Baik Lagi Terkait Bantuan untuk Warga, 'Harus Tepat Sasaran!'

Bahkan pasien sempat membuka plastik jenazah dan menciumnya.

Tenaga kesehatan pun putuskan lakukan tes swab, tetapi pasien dinyatakan meninggal setelah dilakukan pemeriksaan tersebut.

Akibatnya 21 tenaga medis RS Ciremai Cirebon harus menjalani isolasi mandiri diantaranya 18 perawat, 1 dokter UGD, 1 dokter ICU, dan 1 dokter spesialis saraf.