Sempat Jadi Polemik karena Perusahaannya Bermitra dengan Program Prakerja, Belva Devara Resmi Mundur dari Jabatan Sebagai Stafsus, 'Keputusan yang Berat...'

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 22 April 2020 | 12:06 WIB
Belva Devara mundur dari Stafsus (Instagram @belvadevara)

Setelah sukses membangun Ruangguru, Belva ditunjuk Joko Widodo menjadi stafnya di Istana Negara.

Belva Devara fokus pada memajukan pendidikan berbasis milenial di era Joko Widodo ini.

Lantas apa yang membuat Belva Devara mundur dari jabatannya yang baru seumur jagung itu?

Kemunduran Belva Devara ada kaitannya dengan kerjasama Ruangguru dan Kartu Prakerja yang diusung pemerintah untuk membekali para calon pekerja menjadi lebih siap terjun ke dunia kerja.

"Seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan," terang Belva.

Baca Juga: Kesulitan Di Tengah Wabah Pandemi Covid-19, Perempuan 43 Tahun Meninggal Dunia Setelah Tak Makan 2 Hari

"Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja," lanjutnya.

Ruangguru jadi salah satu mitra kartu prakerja dalam memberikan tes terkait uji kelayakan mendapatkan kartu prakerja.

Sebagai CEO Ruangguru, Belva Devara lebih memilih untuk mundur dari jabatannya saat ini karena ingin menghindari konflik yang akan terjadi jika ia tak mundur.

Belva juga tak ingin memberikan beban berat sekali lagi pada presiden karena wabah Covid-19 ini pastinya sudah menyusahkan Joko Widodo.

Belva Devara juga sudah langsung mengutarakan keinginannya untuk mundur kepada atasannya, Presiden Joko Widodo.