Nakita.id - Dampak dari covid-19 tak hanya menyerang kesehatan, tetapi juga menyerang perekonomian masyarakat.
Pemerintah pun turun tangan untuk menangani permasalahan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Mulai dari listrik gratis dari pemerintah pusat hingga bantuan sembako dari pemerintah daerah.
Salah satu bentuk bantuan yang diberikan yaitu berupa sembako sebesar Rp500.000 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Namun, isi sembako masih simpang siur hingga membuat masyarakat bingung mana bantuan yang dimaksud.
Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menemukan unggahan warganya menyindir isi sumbangan yang dianggap tak senilai yang dijanjikan.
Tak ingin semakin simpang siur, Ridwan kamil pun beberkan isi bantuan yang diberikan pemerintah provinsi.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa bantuan provinsi akan dikirim langsung ke rumah warga masing-masing.
Selain itu, bantuan untuk warga akan dikirimkan oleh PT POS atau Ojek.
"Bantuan Provinsi hanya dikirim langsung ke pintu rumah penerima oleh PT POS/Ojek," tulis Ridwan Kamil melalui Instagramnya @ridwankamil.
Ridwan Kamil pun menuturkan bahwa bantuan diterima oleh warga, pengirim wajib mengambil foto untuk dimasukkan ke aplikasi inventori bantuan sosial.
"Setiap penerima wajib difoto oleh ojek dan tukang pos yg kirim bantuan. Nanti masuk ke apps inventori bansos," tulis Ridwan Kamil menjawab salah satu pertanyaan warganet.
Dari Rp500.000 tersebut dibagi menjadi 2 jenis yaitu uang tunai dan sembako.
Untuk uang tunai yang akan diberikan senilai Rp150.000 yang dibungkus dengan plastik.
Sementara sembako akan dimasukkan ke dalam dus dengan ditempel stiker keterangan bahwa berisi bantuan sembako dari pemerintah provinsi.
Dalam dus tersebut akan berisikan sembako senilai Rp350.000.
Ridwan Kamil pun merincikan isi sembako yang diberikan pemerintah provinsi.
"Beras 10kg, Gula 1 kg, Terigu 1 kg, Minyak Goreng 2 liter, Makanan Kaleng 2kg dalam bentuk 4 kaleng, Vitamin C sebanyak 2 botol, Mie Instan 16 bungkus, Telur 2 kg," tulis Ridwan Kamil.
Rupanya pemerintah sudah menyiapkan 9 jenis bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat secara bertahap, di mana salah satunya Pintu Bantuan Provinsi.
Ridwan Kamil pun meminta masyarakat untuk tidak lupa bersyukur dan berterima kasih akan tiap bantuan yang diterima.
"Kepada mereka yang sudah menerima bantuan, DARI MANAPUN, jangan lupa berterima kasih dan bersyukur," tulis Ridwan Kamil yang ditutup dengan ucapan terima kasih berbahasa sunda.