Dapat Hadiah Sunat Jutaan Rupiah, Bocah Kelas 3 SD Rela Sumbang Seluruhnya Untuk Pembelian APD Tenaga Medis, 'Terima Kasih Dokter karena Sudah Berjuang'

By Gabriela Stefani, Rabu, 22 April 2020 | 13:35 WIB
Deni Nurwahyuni yang menyumbangkan hadiah sunatnya untuk tenaga medis (Tangkapan layar Youtube/Kompas TV)

Nakita.id - Beberapa waktu lalu sempat heboh seorang anak yang menyumbangkan tabungannya untuk membantu penanganan covid-19.

Rupanya tak henti sampai di situ, kini ada anak Indonesia lainnya yang turut menyumbangkan uangnya untuk penanganan covid-19.

Ia adalah M. Deni Nurwahyuni seorang siswa yang duduk di kelas 3 sekolah dasar.

Baca Juga: Bak Malaikat Tanpa Sayap, Seorang Bocah 9 Tahun Rela Sumbangkan Tabungannya untuk Tangani Wabah Corona, Ridwan Kamil Sampai Terharu: ‘Akhlaknya Mencerminkan Namanya’

Deni merelakan uang hadiah sunatnya untuk disumbangkan kepada tenaga medis.

Deni ternyata mengkhawatirkan kondisi tenaga medis yang kekurangan alat pelindung diri atau APD.

Tak ingin salah langkah, Deni pun meminta Kompas TV untuk menyalurkan bantuannya tersebut.

Bersamaan dengan surat yang ditujukan kepada pemimpin redaksi Kompas TV, Deni pun mengirimkan uang sebesar Rp5.960.000.

Rosi pun membacakan isi surat dari Deni sambil menahan tangis haru yang berisikan seperti berikut.

Baca Juga: Berpisah dengan Gisella Anastasia Membuatnya Terpuruk, Gading Marten Pilih Cari 'Pelampiasan' ke Orang Lain, Singgung Orang Sekitar

"Kakak, saya nama M Deni Nurwahyudi sekolah di SDN Cipete selatan 08 kelas 3A,"

"Saya sering nonton kompas tv ada anak-anak menyumbangkan tabungannya untuk membantu beli alat pelindung diri untuk bapak ibu dokter yang merawat pasien corona"

"Saya juga ingin menyumbangkan uang hasil dari hadiah saat saya sunat pada liburan sekolah kemarin"

"Kakak rossi tolong terima sumbangan saya sebanyap Rp5.960.000"

"Semoga bermanfaat terima kasih"

Surat Deni yang dikirimkan ke Kompas TV

Melalui sambungan telepon video, sang ayah pun menjelaskan awal mula Deni ingin menyumbangkan hadiah sunatnya tersebut.

"Awalnya bapaknya nonton sumbangan-sumbangan itu (di Kompas TV) terus dia (bilang) aku juga mau nyumbah ah tapi uangnya langsung Bapak yang bawa ya," ujar Bagas selaku ayah Deni.

Ibu Deni, Yuli pun mengakui anaknya memang memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Bahkan hadiah sunatnya tersebut tak dikurangi sedikit pun.

Baca Juga: Terkuak Fakta Penyebab Kematian Seorang Ibu yang Curhat Keluarganya Kelaparan 2 Hari di Tengah Pandemi Corona, Begini Hasil Diagnosis Dokter

"Anak sekecil ini merelakan uang hadiah menurut saya sih banyak. Tidak mengurangi sedikit pun yang dia dapat," ucap Yuli.

Di hari yang sama pun Kompas TV langsung menghubungi Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo untuk menginformasikan terkait sumbangan tersebut.

Rosi pun menghubungi kembali Deni bersama dengan Doni Monardo sebagai bukti penyerahan uang tersebut.

Nantinya pihak Kompas TV akan meneruskan sumbangan tersebut ke kantor BNPB Indonesia.

Mengetahui terdapat seorang anak sekolah dasar yang menyumbangkan uang yang tergolong besar nilainya, Doni Monardo pun mengakui bahwa Deni memiliki jiwa patriot.

Baca Juga: Beberkan Rahasia Cara Menjaga Kesehatan Saat Pandemi Corona, Hotman Paris Ternyata Cuma Konsumsi Minuman Sejuta Umat Ini

"Diterima dengan sangat terbuka sumbangan dari ananda Deni yang telah ikhlas menyerahkan dana yang diperoleh dari hasil sunat luar biasa semoga kebaikannya mendapatkan ridho dari Allah SWT," ujar Doni Monardo.

Deni pun mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang sudah berjuang di garda terdepan.

"Terima kasih dokter karena sudah berjuang merawat orang yang kena corona," ucap Deni.