Selangkah Lebih Maju, Ikatan Dokter Indonesia Menyebut Bahwa Pengobatan Corona dengan Plasma Darah Wajib Diikuti Pemberian Obat Demi Pasien Covid-19 yang Kronis Bisa Sembuh Total

By Yosa Shinta Dewi, Kamis, 23 April 2020 | 09:46 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Saat ini, obat maupun vaksin resmi untuk pasien Covid-19 memang belum ditemukan.

Namun, sederet ahli atau peneliti gencar melakukan penelitian untuk menemukan penawar virus corona.

Ada secercah harapan baru datang dari ilmuwan di Indonesia.

Baca Juga: Kesalnya Sudah Diubun-ubun, Dewi Perssik Beberkan Wajah Netizen yang Sudah Menuding Dirinya Settingan, Sang Pedangdut: 'Tolong Lebih Smart Lagi'

Saat ini, Lembaga Molekuler Eijkmen bekerja sama dengan pemerintah dan PMI untuk menguji plasma darah.

Terapi imun dengan plasma darah diklaim jadi salah satu obat ampuh untuk menyembuhkan pasien Covid-19 yang dalam kondisi kritis.

Plasma darah tersebut diambil dari pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh total.

Baca Juga: Tajir dan Sukses Geluti Berbagai Bisnis, Barang-barang Mewah Bernilai Fantastis Milik Ussy Sulistiawaty Justru Disebut Tak Ada Gunanya, Ternyata karena Faktor Ini

Dikabarkan sebelumnya kalau pengujian ini akan berlangsung selama 2-3 minggu.

Selangkah lebih maju, kini RSPAD Gatot Soebroto juga akan melakukan uji klinis pengobatan Covid-19 dengan plasma darah.

Dilansir dari Kompas TV, tim kesehatan RSPAD Gatot Soebroto bekerja sama dengan Lembaga Molekuler Eijkmen dan Bio Farma Bandung.

Baca Juga: BERITA POPULER: IDI Bawa Angin Segar Untuk Redam Kepanikan, Ternyata Tanpa Bantuan Medis Pasien Covid-19 Bisa Sembuh dengan Sendirinya hingga Muncul Banyak Cacing di Solo dan Sekitarnya, BMKG Benarkan Jadi Pertanda Gempa dan Tsunami

RSPAD juga telah megantongi izin penelitian dari Komisi Etika Pelayanan Kesehatan.

Namun demikian, pemberian plasma darah sebagai pemulihan untuk pasien positif corona yang masih menderita Covid-19 harus diikuti dengan pemberian obat.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut bahwa pengobatan corona dengan plasma darah tetap harus diikuti pemberian obat.

RSPAD Gatot Soebroto lakukan uji klinis plasma darah untuk pasien Covid-19

Baca Juga: Warganet Kebingungan Lihat Nastusha Mudah Menurut, Glenn Alinskie Beberkan #FamilyQuality yang Menjadi Andalannya, Intip Caranya Moms

Mengenai uji klinis yang dilakukan, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto juga angkat bicara.

"Melakukan sebuah penelitian berkaitan dengan plasma convalescent atau plasma pemulihan dari pasien Covid-19.

"Dasar pemikirannya adalah pada pasien yang sudah survive dari Covid-19 mereka memiliki antibodi dalam plasma darahnya.

Baca Juga: Ramalan Wirang Birawa Kembali Terbukti, Sentil Perilaku Provokator yang Sebabkan Kerusuhan di Lapas Saat Pandemi Corona

"Sehingga dengan melakukan pengambilan plasma, mengolah, kemudian diberikan pada pasien-pasien Covid-19 yang dalam kondisi berat dan mungkin terpasang ventilator dapay diberikan plasma tersebut," jelas Brigjen Albertus Budi Sulistya.

Dengan pemberian plasma darah dari penyintas Covid-19 itu, diharapkan pasien positif corona yang kritis bisa pulih.

Baca Juga: Gara-gara Zee Zee Shahab Unggah Potret Sang Adik Pakai APD, Sarah Shahab Jadi Viral Ternyata Begini Sosoknya