"Setiap hari hitung-hitungan dengan model matematis yang berbeda-beda.
"Ada yang menyampaikan di situ minggu kedua April sudah puncak kemudian akan turun.
"Ada yang menyampaikan minggu akhir April, ada yang mengatakan awal Mei, ada yang mengatakan pertengahan Mei, ada yang mengatakan akhir Mei, ada yang mengatakan Juni.
"Berbeda-beda semua, karena virus corona ini barang baru, virus Covid-19 ini barang baru yang menurut saya hitungannya bisa dihitung dengan cara yang berbeda dengan hasil yang berbeda," jelas Joko Widodo.
Mengaku mendapat laporan perhitungan yang berbeda-beda, Joko Widodo tetap optimis.