Wah Membawa Makanan Ini Justru Dilarang Di Beberapa Negara, Kok Bisa?

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 22 Desember 2017 | 16:59 WIB
Hati-hati, makanan ini dilarang di beberapa negara ()

Nakita.id – Sebentar lagi libur panjang nih, Moms sudah memiliki rencana liburan kemana kali ini?

Jika Moms memiliki rencana untuk liburan ke luar negeri ada baiknya jika Moms memperhatikan apa saja yang diperbolehkan untuk masuk dan dibawa di negara tersebut.

Jangan sampai niat hati ingin bersenang-senang liburan tetapi harus berurusan panjang dengan negara yang hendak dituju hanya karena hal yang sederhana.

Ternyata nih Moms, ada beberapa makanan yang dilarang di beberapa Negara.

Alasannya pun bermacam-macam, ada yang masuk akal tetapi ada pula yang konyol.

Baca juga: Rahasia Tomat Tetap Segar Ternyata Bukan Di Simpan di Kulkas

Saus Tomat di Perancis

Makanan di Perancis memang agak berbeda jauh dengan makanan di Indonesia.

Agar keluarga tetap bisa makan yang nyaman selama liburan, biasanya beberapa Moms membawa saus tomat di dalam koper.

Namun ternyata, saus tomat tidak diperbolehkan di Perancis.

Alasannya, karena saus tomat dianggap bisa merusak cita rasa masakan asli Perancis.

Oleh karena itu, jangan heran ketika di Perancis Moms tidak akan menemukan saus tomat di restoran manapun.

Bahkan nih Moms, kabarnya saus tomat ini juga dilarang di kantin sekolah dan kampus di Perancis.

Baca juga: Penyakit Serius Ini Mengintai Jika Si Kecil Ada di Tempat Penuh Sesak

Permen karet di Singapura

Jika salah satu anggota keluarga Moms suka mengunyah permen karet, sebaiknya segera urungkan niat untuk pergi ke Singapura.

Meskipun jaraknya sangat berdekatan dengan kita, tetapi Singapura memiliki aturan dan hukum yang berbeda dengan Indonesia, termasuk soal salah satu jenis permen ini.

Singapura yang sangat terkenal menjunjung tinggi kebersihan ini melarang impor dan penjualan semua produk permen karet.

Hal itu dikarenakan tekstur dari permen karet yang lengket dan susah dibersihkan.

Bahkan nih Moms, jika ketahuan membuang permen karet dijalan, Moms akan langsung dikenakan denda sebesar 500SGD atau sekitar Rp 500.000.

Namun tenang Moms, Singapura masih memberi pengecualian bagi mereka yang menggunakan permen karet sebagai obat dan membelinya dengan resep.

Baca juga: Wow! Letak Tahi Lalat Ternyata Bisa Tunjukan Kepribadian Moms

Cokelat telur di Inggris

Moms pasti familiar dengan cokelat berbentuk telur yang memiliki mainan menarik di dalamnya.

Ya, cokelat ini memang menjadi kesukaan anak-anak.

Selain menawarkan rasa yang enak, cokelat ini juga membuat anak bertanya-tanya hadiah apa yang akan dia dapatkan.

Namun sayangnya jika Moms berlibur ke Inggris sebaiknya Moms jangan membawa cokelat jenis ini.

Lantaran sejak tahun 1938, Inggris melarang impor untuk segala produsen cokelat jenis ini.

Alasannya cukup sederhana, karena pemerintah setempat ingin meminimalisir kemungkinan mainan di dalam cokelat yang tertelan oleh anak karena ketidaktauan mereka.

Bahkan Moms, dalam setiap tahunnya, pihak keamanan bandara Inggris menyita setidaknya 10.000 buah cokelat telur yang terdapat dalam koper.

Nah, sayangkan Moms jika sudah beli mahal-mahal tetapi harus berujung disita oleh petugas.

Baca juga: Ryana Dea Ungkap Perjuangan Saat Melahirkan, Warganet Malah Fokus Pada Hal Ini

Salmon hasil peternakan di Australia dan Selandia Baru

Bagi Moms pencinta salmon sebaiknya berhati-hati saat berlibur ke Australia dan Selandia Baru.

Terlebih jika Moms ingin membawa salmon yang merupakan hasil budidaya dalam kolam.

Pasalnya, di Australia dan Selandia Baru, salmon yang berasal dari budidaya dalam kolam dilarang diperjual belikan.

Hal itu dikarenakan, salmon jenis ini dipandang mengandung bahan kimia yang dapat merusak penglihatan dan kanker.

Sekedar informasi, terdapat dua jenis salmon berdasarkan asalnya, yaitu salmon segar yang ditangkap langsung dari laut dan salmon hasil peternakan yang sengaja dibudidayakan dalam kolam.

Nah Moms, itulah makanan-makanan yang sebenarnya terlihat sepele tetapi dilarang dibeberapa Negara.

Jadi, hati-hati yaa Moms. Pastikan barang bawaan saat liburan nanti aman untuk dibawa di negara yang hendak Moms tuju.