Sekilas Tampak Sama Persis, Ternyata Ini Perbedaan Sesak Napas karena Penyakit Asma dan Gejala Terjangkit Covid-19 yang Jarang Diketahui Orang

By Yosa Shinta Dewi, Kamis, 23 April 2020 | 17:30 WIB
Ilustrasi virus corona (freepik)

Nakita.id - Belakangan ini masyarakat memang dihadapkan dengan pandemi virus corona.

Namun, masih banyak yang belum paham betul mengenai perbedaan gejala Covid-19 dengan penyakit serupa lainnya.

Seperti diketahui, salah satu indikasi terjangkit Covid-19 adalah mengalami sesak napas.

Tapi, tak semua sesak napas bisa mengarah pada Covid-19.

Baca Juga: Kehidupannya Dinilai Bak 'Sultan', Nagita Slavina Malah Akui Pernah Tidak Punya Uang Sama Sekali di ATM: 'Sampai Enggak Bisa Diambil Gitu'

Seperti diketahui kalau penderita asma juga mengalami sesak napas.

Tapi, bagaimana ya cara membedakan sesak napas penderita asma dengan sesak napas gejala Covi-19?

Dilansir dari Kompas.com, ada baiknya bagi penderita asma saat mengalami sesak napas pikirkan terlebih dahulu penyakit asma itu sendiri.

"Untuk semuanya yang sudah mempunyai asma sebelumnya, kalau mengalami sesak pikirkan asma dulu, karena memang di badan kita sudah ada penyakit asma," jelas Dokter Spesialis Paru Jaka Pradipta Senin (20/04/2020) kemarin.

Baca Juga: Sekarang Tenar Sebagai Seleb dengan Bayaran Termahal dan Hidup Bergelimang Harta, Siapa Sangka Presenter Kondang Ini Pernah Icipi Pahitnya Hidup Jadi Badut Keliling

Kemudian, apa ya yang membedakan antara sesak napas pada penderita asma dan sesak napas gejala Covid-19?

Nah, perlu Moms ketahui kalau sesak napas pada penderia asma disertai batuk dan mengi.

Ketika sesak napas pada penderita asma kumat biasanya akan ada pemicunya.

Biasanya si penderita asma sudah tahu betul apa yang membuat asmanya kambuh.

Baca Juga: Baru Bisa Curi Waktu Saat Putri Kecilnya Tidur Siang, Shandy Aulia Kena Protes Suami karena Hal Ini

Sedangkan, gejala Covid-19 yang tergolong di usia dewasa jarang disertai dengan gejala sesak napas.

Biasanya, gejala yang menyertai adalah tidak enak badan, meriang, nyeri sendi, maupun demam.

Meski begitu, gejala sesak napas bisa tetap terjadi, namun dengan perkembangan yang berbeda di setiap usia.

"Sampai masuk ke keadaan sesak kira-kira lima harian, terutama yang muda.

Baca Juga: Baru Bisa Curi Waktu Saat Putri Kecilnya Tidur Siang, Shandy Aulia Kena Protes Suami karena Hal Ini

"Biasanya ada pertahanannya dulu di badan," jelas Jaka.

Kemudian, Jaka juga menuturkan kondisi sesak napas pada lansia.

"Orang tua lebih cepat, memang. Dalam 2-3 hari sesaknya mungkin bisa terjadi," sambungnya.

Baca Juga: Divonis Positif Covid-19, Pria Ini Ngotot Tetap Bekerja Hingga Akhirnya Berhasil Sembuh Dengan Lakukan 3 Hal Sepele Ini

Meski begitu, untuk pencegahan sebaiknya penderita asma melakukan pengobatan selama satu sampai dua hari.

Apabila lebih dari tenggat waktu tersebut, ada baiknya mencari bantuan tenaga medis.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mendeteksi apakah sesak yang dialami adalah gejala Covid-19 atau bukan.

Baca Juga: Umumkan Kehamilan Ketiga Saat Anak Kedua Belum Satu Tahun, Dahlia Poland Malah Dinyinyirin Warganet, 'Apanya yang Kasian Sih?'