Kucing-kucing tersebut dilaporkan mengalami permasalah pernapasan dan kini masih dalam masa pemulihan.
Dokter Casey Barton Behravesh mengkonfirmasi kabar tersebut.
"Kita punya kasus pertama hewan peliharaan terkonfirmasi terjangkit virus baru di Amerika Serikat. Sangat penting diperhatikan bahwa hewan peliharaan ini terinfeksi dari manusia, dan kita tidak punya bukti hewan tularkan virus ke manusia," ungkap dokter Casey.
Sebelumnya, bahkan beredar kabar jika hewan dapat sebarkan virus pada manusia.
Dilansir dari Tribun Aceh (5/4/2020), The Center for Disease Control (CDC) masih belum menerima kasus hewan yang terinfeksi.
Bahkan The America Veterinary Medical Association menekankan tidak ada kepastian bahwa hewan peliharaan dapat menyebarkan virus penyakit pada manusia.