Nakita.id - Materi Sampah Plastik menjadi Program Belajar dari Rumah TVRI untuk jenjang SMA dan sederajat yang tayang pada Senin 27 April 2020.
Sesuai dengan imbauan pemerintah untuk ibadah, bekerja, dan belajar dari rumah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menyediakan konten belajar yang tayang di stasiun televisi TVRI.
Konten yang disajikan tayang setiap hari untuk jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA.
Baca Juga: Ringkasan Materi Masjid Agung Banten Program Belajar dari Rumah TVRI
Program belajar dari rumah lewat tayangan TVRI dicanangkan akan berjalan selama 3 bulan.
Kini, Senin (27/4/2020) sudah memasuki pekan ketiga Program Belajar dari Rumah TVRI.
Materi Sampah Plastik ditayangkan pada pukul 10.30 WIB dan berlangsung selama 30 menit.
Di akhir tayangan siswa diberikan empat buah soal untuk dijawab sesuai dengan tayangan yang sudah disaksikan.
Pertama, siswa diminta menjelaskan bagaimana plastik bisa masuk ke dalam tubuh.
Bagaimana cara plastik masuk ke dalam tubuh kita? Jelaskan!
Ketika kita makan makanan panas yang dibungkus plastik, maka suhu panas dari makanan dapat mengurai rantai polimer dan zat adiktif yang ada pada kantong plastik tersebut.
Rantai polimer dan zat penyusun yang lepas dari kantong plastik bisa dengan mudah bercampur dengan makanan.
Dampak buruk yang diterima oleh tubuh seperti, jika kita makan atau minum dengan produk plastik secara berulang, padahal botol tersebut di desain untuk digunakan satu kali.
Selain itu, ketika kita makan makanan panas yang dibungkus plastik, maka suhu panas dari makanan dapat mengurai rantai polimer dan zat adiktif yang ada pada kantong plastik tersebut.
Rantai polimer dan zat penyusun yang lepas dari kantong plastik bisa dengan mudah bercampur dengan makanan.
Bahan-bahan yang ada pada produk plastik mengandung karsinogenik dan genotoxic yang dapat menyebabkan kanker.
Soal kedua, bagaimana perilakumu, keluarga, dan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu terhadap penggunaan sampah plastik sekali pakai.
Ini bisa dijawab dengan mendiskusikannya bersama orangtua tentang bagaimana keluargamu memanfaatkan sampah plastik sekali pakai.
Soal ketiga yakni siswa diminta membuat penelitian sesuai dengan topik yang kamu minati.
Siswa diminta mengidentifikasi masalahnya, susun kerangka pemikiran, rumuskan hipotesis, uji hipotesis, lakukan pembahasan, dan tarik kesimpulan dari penelitian yang sudah kamu lakukan.
Soal terakhir, siswa diminta menjelaskan penyebab sampah plastik tidak disarankan untuk dibakar.
Jawabannya, sampah plastik yang dibakar mengandung zat rumah kaca bahkan zat dioksin dan furan yang ditetapkan oleh WHO sebagai gas yang memicu kanker.