Kabar Baik, Pakar Kesehatan Masyarakat Asal Indonesia Ungkap Pandemi Corona Bisa Saja Berakhir Sebelum Agustus 2020

By Yosa Shinta Dewi, Senin, 27 April 2020 | 13:26 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Pada saat berita ini ditulis, di Indonesia tercatat ada 8.882 pasien positif corona.

Pemerintah juga selalu memberikan perkembangan terkini wabah virus corona di Indonesia.

Belakangan, Joko Widodo juga mengungkapkan rasa optimisnya kalau Indonesia akan kembali pulih di bulan Juli.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pakar Kesehatan Masyarakat, Dokter Pandu Riyono juga menyinggung kapan wabah virus corona berakhir di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Satu Indonesia Bernapas Lega, Joko Widodo Akhirnya Sebar Rasa Optimisme Usai Kantongi Prediksi Wabah Virus Corona Segera Berakhir di Bulan Juli, Presiden RI: 'Dengan Catatan...'

Dijelaskan bahwa berakhirnya wabah ini tergantung dengan masyarakat Indonesia sendiri.

"Kapan ini berakhir kan tergantung kita, kita mau mengakhirinya kapan?" tukas Pakar Kesehatan Masyarakat, Dr Pandu Riyono dikutip dari tayangan 'tvOneNews' (25/4/2020).

"Selama ini kita tidak punya target secara nasional, kapan kita mau menyelesaikan?

"Misalnya, kita bisa mengakhiri sebelum 17 Agustus, bulan Juli, bener-bener kita bisa merayakan 17 Agustus dengan baik," kata Pandu Riyono.

Baca Juga: Bukan Kabar Enak Didengar, WHO Beri Peringatan Keras pada Masyarakat Dunia yang Berharap Wabah Corona Ini Segera Berakhir: 'Percayalah Pada Kami...'

Pandu Riyono pun menuturkan ada usaha yang tentunya harus dilakukan masyarakat untuk menyudahi pandemi ini.

"Untuk mecapai itu, tentu ada usaha-usaha yang kita harus lakukan," jelas Pandu.

Pakar kesehatan masyarakat tersebut juga menyarankan agar PSBB dilakukan secara nasional.

"PSBBnya itu harus berskala nasional, paling tidak di Jawa.

Baca Juga: Terlalu Banyak Prediksi, Najwa Shihab Bongkar Salah Satu Kunci dan Modal Agar Manusia Bisa Jalani Kehidupan di Tengah Wabah Virus Corona, 'Sulit Pasti, Berat Sangat'

"Jadi dalam modelling kita, PSBBnya bukan bersifat lokalan harus nasional.

"Karena pandemi ini sudah meluas ke seluruh wilayah Indonesia dan juga kita lihat bahwa penularan itu sudah di community transmission.

"Artinya penularan itu sudah ada di tengah masyarakat, kita tidak tahu lagi mana yang sudah tertular mana yang belum," jelas Pandu Riyono.

Dokter Pandu juga menjelaskan bahwa masyarakat akan dihadapkan dengan kehidupan baru yang berbeda.

Baca Juga: Disampaikan Langsung oleh Presiden Joko Widodo, Ini Sederet Jurus Jitu Pemerintah untuk Atasi Imbas Negatif Virus Corona, Apa Saja?

"Artinya kita bisa secara bertahap akan kembali pulih tentu kita akan memasuki kehidupan yang baru yang berbeda dengan kehidupan sebelum pandemi," sambungnya.

Pandu Riyono pun menjawab jalan yang bisa memberhentikan warga tidak saling menularkan.

"Sebenernya gampang tidak saling menularkan, ya diam saja di rumah, stay at home, pakai masker, itu sudah cukup untuk tidak menularkan.

Lebih lanjut, Dokter Pandu Riyono kembali menegaskan kalau PSBB yang ketat jadi salah satu kunci wabah virus corona ini segera berakhir.

Baca Juga: Bukan Bulan Mei atau Juni, Presiden Joko Widodo Akhirnya Beberkan Prediksi Kapan Wabah Virus Corona Benar-benar Berakhir di Indonesia: ‘Saya Yakin...’