Seolah Masa Bodoh dengan Larangan Mudik, Gunakan Travel 8 Warga dari Jakarta ke Cilacap Ini Positif Corona

By Ela Aprilia Putriningtyas, Senin, 27 April 2020 | 15:13 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Delapan penumpang travel dari Jakarta tujuan Cilacap, Jawa Tengah telah melakukan rapid test.

Dalam kondisi sehat dan tidak tunjukkan gejala, rupanya delapan penumpang travel tersebut positif corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menjelaskan jika 8 orang dalam satu travel itu kini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Baca Juga: Bak Malaikat Tanpa Sayap! Rela Tunda Pernikahannya Demi Rawat Pasien, Dokter Muda Ini Justru Bernasib Positif Virus Corona hingga Kini Meninggal Dunia

Hal itu diketahui setelah satu dari delapan orang itu ditest melalui rapid test hasilnya positif.

Kemudian satu pasien itu mengaku kepada tim medis, kalau selama perjalanan pulang dari Jakarta, dia mengendarai mobil travel berisi delapan orang.

Delapan orang itu lalu ikut rapid test dan hasilnya semua positif.

Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.

"Kalau hasil rapid test positif, harus diulang swab. Kalau hasil swab positif baru kami umumkan. kemudian yang negatif jangan senang dahulu.

Baca Juga: Kabar Baik, Pakar Kesehatan Masyarakat Asal Indonesia Ungkap Pandemi Corona Bisa Saja Berakhir Sebelum Agustus 2020

"Kalau muncul gejala ya harus diswab," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).

Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.

Saat kini, tutur Pramesti, delapan PDP asal Cimanggu tersebut dalam kondisi sehat.

"Semuanya sehat, hanya nunggu hasil swab di RSUD Majenang," jelasnya.

Dinkes Kabupaten Cilacap juga mencatat terdapat 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Belasan warga tersebut berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Cilacap.

Sembilan orang dari Kecamatan Dayeuhluhur, dua orang dari Cilacap Selatan, dua orang dari Cilacap Tengah, dan satu orang dari Gandrumangu.

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menerangkan, setelah pulang dari Gowa, 15 warga tersebut jalani rapid test.

"Yang rapid test positif hanya dua orang. Keduanya sudah diisolasi di RSUD Cilacap," kata Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Hadapi Wabah Corona, Ahli Bagikan Angin Segar Kalau Indonesia Sebenarnya Beruntung Bisa Mempercepat Covid-19 Segera Berakhir karena Hal Ini

Dengan demikian, berarti 13 orang hasilnya negatif.

Kendati hasil rapid test negatif, 13 orang tersebut tetap diisolasi.

"Semua diisolasi. Sebagian diisolasi di Graha Darusalam, sebagian lagi diisolasi mandiri rumah," tambah Pramesti.

Pramesti menegaskan, apabila hasil rapid test positif, maka harus diulang swab.

Baca Juga: Kabar Terbaru Soal Virus Corona! Tak Hanya Demam dan Batuk yang Harus Diwaspadai, Kini CDC Umumkan 6 Gejala Baru Terinfeksi Covid-19, Apa Saja?

Kalau hasil swab positif, baru diumumkan pasien tersebut positif corona atau Covid-19.

Begitu juga dengan hasil rapid test yang negatif.

Apabila muncul gejala Covid-19, harus dilakukan swab.

Hasil swab tersebut yang menentukan pasien positif atau negatif corona.

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap, Minggu (26/4/2020) melaporkan Orang dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 1.411 orang.

Dengan rincian 1.250 orang telah selesai dipantau dan 261 orang masih dalam pemantauan.

Pramesti menegaskan, apabila hasil rapid test positif, maka harus diulang swab.

Kalau hasil swab positif, baru diumumkan pasien tersebut positif corona atau Covid-19.

Baca Juga: Tak Habis Pikir, Satu Pasien Positif Corona Ini Kabur dan Pilih Pulang Kampung Setelah Lakukan Test Swab, Begini Ceritanya!

Begitu juga dengan hasil rapid test yang negatif.

Apabila muncul gejala Covid-19, harus dilakukan swab.

Hasil swab tersebut yang menentukan pasien positif atau negatif corona.

Sedangkan untuk jumlah pasien yang positif corona 19 orang.

Dengan rincian, 16 orang masih dirawat, dua pasien dinyatakan sembuh, satu orang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Jadi Pasien Positif Corona dan Dinyatakan Meninggal Bahkan Sudah Dilakukan Kremasi, 'Jenazah' Wanita Ini Tiba-tiba Sadarkan Diri, Rupanya Ini yang Terjadi

Melihat jumlah ODP yang terus meningkat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Cilacap mendirikan dapur lapangan di Makodim Cilacap.

Setiap Jumat dapur itu akan mengantar makanan ke warga ODP.

Artikel ini telah tayang di Tribun Lampung dengan judul: Satu Orang Akhirnya Mengaku, 8 Penumpang Travel dari Jakarta Positif Corona Hasil Rapid Test