Satu Lagi Kabar Baik Muncul, Meski Semua Provinsi Telah Tersentuh Virus Corona, Wilayah di Indonesia Ini Ternyata Masih ‘Bersih’ & Nol Kasus Covid-19, di Mana?

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 27 April 2020 | 18:45 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id – Tak terasa sudah satu bulan lebih wabah virus corona menyerang Indonesia.

Semua provinsi di Indonesia pun disebut-sebut telah terjangkit virus corona.

Mengutip dari Kompas.com, per Senin (27/4/2020), jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona telah mencapai angka 9.096 kasus, dengan 1.151 sembuh, dan 765 meninggal dunia.

Baca Juga: Seolah Masa Bodoh dengan Larangan Mudik, Gunakan Travel 8 Warga dari Jakarta ke Cilacap Ini Positif Corona

Meskipun wabah masih merajalela, terdapat satu kabar baik terkait virus corona ini, Moms.

Pasalnya, ternyata masih ada wilayah di Indonesia yang disebut-sebut belum tersentuh virus corona.

Wilayah itu adalah Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.

Tak heran Mamberamo Raya belum tersentuh virus corona, Moms.

Baca Juga: Kedua Orangtuanya Positif Corona, Bayi Malang Ini Lahir di Dalam Ambulans Setelah Sang Ibu Alami Pendarahan

Sebab, demi mengantisipasi virus corona, akses masuk ke kabupaten tersebut sengaja dibuat sulit untuk dilalui.

Sejak virus corona mewabah di Indonesia, delapan pintu masuk ke Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, yang merupakan jalur sungai langsung ditutup.

Delapan titik yang dimaksud adalah, Barapasi, Kowiyai, Warembori, Yayateba, Yabagusa, Dabra, Rofaer, dan Burmeso.

Penutupan tersebut dikhususkan untuk arus lalu lintas manusia.

Baca Juga: Bak Malaikat Tanpa Sayap! Rela Tunda Pernikahannya Demi Rawat Pasien, Dokter Muda Ini Justru Bernasib Positif Virus Corona hingga Kini Meninggal Dunia

Kebijakan ini sesuai kesepakatan bersama yang dibuat oleh seluruh pemerintah daerah di Papua.

"Pintu masuk seluruhnya ada delapan titik (ditutup) hanya bisa untuk pengiriman alat pelindung diri (APD)," ujar Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, di Jayapura, Senin (27/4/2020).

Mamberamo Raya terletak di jantung daerah aliran sungai (DAS) Mamberamo dan dialiri oleh sungai-sungai besar, seperti Sungai Tariku (Sungai Rouffaer) yang mengalir dari barat ke timur, dan Sungai Taritatu (Sungai Idenburg) yang mengalir dari timur ke barat.

Kedua sungai tersebut bergabung menjadi satu dan menjadi Sungai Memberamo yang mengalir ke arah utara membelah Pegunungan Foja-Rouffaer.

Baca Juga: Kabar Baik, Pakar Kesehatan Masyarakat Asal Indonesia Ungkap Pandemi Corona Bisa Saja Berakhir Sebelum Agustus 2020

Sebagian besar jalur penghubung antar kampung, bahkan antar distrik, harus menggunakan moda transportasi air, karena sebagian besar kawasan Mamberamo Raya adalah jalur sungai dan rawa.

Untuk mencapai Mamberamo Raya, masyarakat bisa melalui Kabupaten Sarmi, Waropen, Yapem yang seluruhnya harus menggunakan jalur laut.

Mengutip dari Kompas.com, Dasinapa menjelaskan, pemkab berkeyakinan saat ini daerahnya masih bebas dari virus corona, karena akses ke Mamberamo Raya cukup sulit.

Baca Juga: Hadapi Wabah Corona, Ahli Bagikan Angin Segar Kalau Indonesia Sebenarnya Beruntung Bisa Mempercepat Covid-19 Segera Berakhir karena Hal Ini

Namun, Pemkab Mamberamo Raya tetap melakukan antisipasi dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk membeli alat pelindung diri (APD) dan juga rapid test.

"Sementara kita sudah siapkan Rp 8 miliar, itu yang kita buat beli alat kesehatan, itu untuk tahap awal berupa pencegahan," pungkas Dasinapa.

Baca Juga: Gencar Imbauan Tetap Tinggal di Rumah Saat Pandemi Corona, Perlakuan Shandy Aulia pada Bayi Kecilnya Jadi Sorotan, Mengapa?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Kabupaten Ini Belum Tersentuh Covid-19 karena Akses Masuk yang Sulit".